Siapa Pengganti Sang Ratu Dirut RSUD Sayang?

CIANJUR.Maharnews.com- Kursi Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Kabupaten Cianjur segera mengalami kekosongan.

Informasi dihimpun, kursi Dirut yang selama ini dijabat Ratu Tri Yulia akan berakhir besok, pertanggal 1 desember 2020. 

Tongkat kepemimpinanpun harus diestafetkan kepada orang baru. Masa jabatan Sang Ratu tak bisa diperpanjang kembali, apalagi sampai tutup usia, karena terbentur dengan aturan. 

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Cianjur, Budi Rahayu Toyib mengatakan, habis masa jabatan ibu Ratu memimpin RSUD Sayang memang jatuh pada Selasa (1/12/2020). 

Mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No 79 Tahun 2018 tentang Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) maka masa jabatannya tidak dapat diperpanjang lagi.

"Pasal 3 poin 9 menyebutkan, pengangkatan kembali untuk periode masa jabatan berikutnya paling tinggi berusia 60,"terangnya.

Saat disingung soal siapa yang akan menganti atau mengisi sementara sosok Dirut, orang nomor satu di lingkungan BKPPD itu enggan untuk mengungkapkannya. 

"Maaf belum bisa menyampaikan. Tapi yang pasti nanti akan disi terlebih dahulu oleh Plt,"pungkasnya.