Terlapor Kasus Penipuan Bidan PTT Cianjur Diperiksa Penyidik, Ada yang Lain?

Foto : Kuasa Hukum Pelapor Asep Mulyadi SH menunjukan surat laporan kasus penipuan modus pengangkatan Bidan PTT.
CIANJUR.Maharnews.com- R, pejabat di lingkungan Dinas Kesehatan akhirnya diperiksa penyidik Polres Cianjur kaitan kasus penipuan modus pengangkatan Bidan PTT.
Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Septiawan Adi mengatakan pemeriksaan terhadap pelapor dilakukan penyidik Unit 2 pada Kamis lalu.
"Kemarin sudah kita periksa terlapornya. Selanjutnya kita akan panggil juga pihak-pihak yang memang terkait dalam kasus ini,"ujarnya saat ditemui usai memantau jalannya aksi unjuk rasa mahasiswa di depan kantor Bupati Cianjur, Jumat (9/9/2022).
Diberitakan sebelumnya, kesal karena SK pengangkatan bidan pegawai tidak tetap (PTT) yang dijanjikan tak kunjung terbit, bidan di Cianjur laporkan R ke polisi.
Berdasarkan surat laporan kepolisian, R dilaporkan atas dugaan penipuan dan atau penggelapan dengan modus menjanjikan bisa membantu menjadikan bidan PTT.
Kuasa Hukum Pelapor, Asep Mulyadi SH mengatakan kliennya terpaksa melaporkan R karena SK pengangkatan menjadi bidan PTT yang dijanjikan sampai dengan sekarang tak kunjung keluar.
"Klien kami sudah mengeluarkan banyak uang, sebagaimana yang diminta saudara R. Kalau ditotal uang yang sudah disetor mencapai Rp 60 juta,"ujar Asep kepada Maharnews.com, Senin (22/8/2022).
Asep mengaku sudah mengantongi sejumlah bukti kuat untuk bisa membuat terlapor mendapat hukuman setimpal atas perbuatannya.
"Bukti kuat berupa kwitansi, bukti transferan juga bukti chat dengan klien kami,"pungkasnya.
- Dirdik KPK Sambangi Cianjur, Jaring Asmara?
- Gerimis Mengundang, Massa PMII Demo Kantor Bupati Cianjur, Serukan Tolak Kenaikan BBM
- Dirut Perumdam Tirtamukti Ungkap Peruntukan Duit Penyertaan Modal
- Deni Rustandi Kades Jambudipa Terpilih, Resmi Dilantik
- Usut Korupsi Pengadaan PT PLN, Jaksa Periksa 3 Orang Saksi
- GMNI Desak Bupati Cianjur Suarakan Penolakan Kenaikan Harga BBM
- Sempat Viral, RTLH Milik Nenek Jompo Akhirnya Roboh