Tuntutan GEMBOK Terhadap Plt Bupati Cianjur, Salah Satunya "Ganti Kadinsos"

CIANJUR. Maharnews.com- Persoalan pelaksanaan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kabupaten Cianjur seakan tak pernah ada hentinya. 

Sejumlah temuan dan indikasi penyimpangan terhadap aturan dan pedoman kerap terjadi di lapangan. Keritik pedas dari kalangan masyarakat kerap bermunculan, bahkan disusul aksi unjuk rasa di jalanan.

Tak ayal program yang sejatinya digagas pemerintah pusat untuk mensejahterakan rakyat itu bak bola panas yang terus bergulir.

"Kami berupaya untuk menghadirkan control social sebagai upaya keritik membangun terutam demi terselenggaranya good government, atau tata Kelola pemerintahan yang baik, sehingga dapat memberikan keadilan bagi masyarakat kecil yang tertindas,"ujar Tirta salah seorang pentolan Gerakan Masyarakat Bongkar Korupsi (GEMBOK) Cianjur.

Terkait persoalan BPNT di Cianjur, Tirta menyuarakan tiga buah tuntutan terhadap pemerintah Kabupaten Cianjur, khususnya kepada Herman Suherman selaku Plt Bupati Cianjur.

Berikut tuntuan GEMBOK sebagaimana tertuang dalam pernyataan sikapnya.

1. Stop monopoli e-warung yang terindikasi digunakan sebagai alat politik.

2, Bubarkan forum e-warung yang disinyalir, digunakan untuk kekuatan politik.

3. Bubarkan supplier BPNT se kabupaten cianjur. Ganti dengan pedagang local (UMKM) dengaN ketentuan yang berlaku, agar para pelaku usaha kecil bisa mandiri dan mengurangi pengangguran di cianjur.

4. Ganti TKSK se-Kabupaten Cianjur, yang ikut-ikutan memonopoli program BPNT dengan turut membuka e-warung.

5. Ganti Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cianjur, yang telah lalai dalam kepemimpinannya.

Demikian kami sampaikan agar menjadi pertimbangan bagi pemerintah daerah kabupaten cianjur. Sehingga PLT Bupati Cianjur sebagai kepala pemerintah daerah bisa menindaklanjuti, keinginan dan harapan kami. (Nuk)