Waduh! Ambulance Desa Dilarang Bawa Jenazah, Apdesi : Siap Geruduk dirut RSUD Sayang Cianjur

Foto : Ambulance Desa saat hendak membawa Jenazah namun dilarang
Cianjur.Maharnews.com - Menyusul laporan terkait statement larangan bagi Ambulance desa yang tidak boleh membawa Jenazah, Kepala Desa, tergabung dalam DPC Apdesi Kabupaten Cianjur, siap melakukan aksi geruduk dirut RSUD Sayang.
Hal tersebut ditegaskan Ketua Apdesi Kabupaten Cianjur, Beni Irawan, kepada maharnews.com melalui sambungan WhatsApp, Kamis (10/2/2022).
Beni mengungkapkan, terkait hal itu, para kepala desa dan seluruh sopir Ambulance desa akan menanyakan hal itu kepada dirut RSUD Sayang Cianjur, apa yang jadi alasan tidak boleh.
"Sementara, kami di desa, bahwa mobil Ambulan itu untuk dipakai, pertama orang sakit, kedua untuk orang yang meninggal, dan kita membeli Ambulance diperuntukannya untuk itu," ungkapnya.
Ditanya, siapa yang memberikan statemen larangan Ambulan tidak boleh digunakan membawa Jenazah, Beni mengatakan, bahwa pihaknya mendapatkan laporan dari para sopir Ambulan desa.
"Kemarin bahwa kami para Kepala Desa mendapatkan laporan daripada sopir Ambulance, itu yang pertama. Kemudian kami dengan temen -temen sangat keberatan.
Karena memang di masyarakat desa itu mau mampu, maupun tidak mampu, pasti mereka akan meminta bantuan kepada pemerintah desa. Untuk Ambulance yang di rumah sakit itu gratis, hanya bagi orang yang tidak mampu saja.
"Nah kami para Kepala Desa dan para sopir Ambulan desa minta kejelasan untuk apa kami membeli Ambulance kalau memang ini tidak bisa dipergunakan," bebernya.
Beni berujar, khawatir yang dikatakan katagori miskin itu kan seperti apa. Orang ketika musibah meninggal dunia tentunya desa juga ingin berbuat baik untuk warga desa nya. Sehingga jangan sampai menjadi polemik di masyarakat.
"Nah untuk itu kami DPC Apdesi Kabupaten Cianjur, dengan anggotanya tentunya para Kepala Desa akan menanyakan langsung termasuk dengan sopir Ambulance ke dirut RSUD Sayang Cianjur, untuk minta penjelasan apa sih yang menjadi dasar pertimbangan Ambulance desa tidak boleh membawa Jenazah,"pungkasnya.
Baca
- Perataan Lahan di Pesisir Pantai Sinarlaut Tak Berijin
- Muhamad Fadil Penjaga Gawang Persib Bandung U16 Asal Cianjur, Tak Diragukan
- Tb Mulyana : Golkar Siap Tambah Kursi dari Jumlah yang Tersedia
- Dewan Pendidikan : Keputusan Bupati Cianjur Mencabut PTM 100% Tidak Tepat.
- Satria Migantara Wirya, Sosok Masa Depan Sikulit Bundar Orang Cianjur
- Meski Banyak Kendala, Cabor Atletik Cianjur Siap Pertahankan Medali Emas di Porprov XlV 2022
- PTM di Cianjur Akan Dihentikan Besok, Omicron Merambah Pelajar
Berita Terkait
Tulis Komentar Facebook
Komentar Facebook
Kembali ke Home