Aktivis Cianjur Sentil Ketua Dewan Pengarah BPIP

CIANJUR.Maharnews.com- Aktivis Cianjur mempertanyakan eksistensi lembaga Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dibawah pimpinan Ketua Dewan Pengarah Megawati Soekarnoputri.

Menyusul belum adanya reaksi dari jajaran BPIP terkait ulah salah seorang wakil rakyat ditingkat pusat yang sudah mencoreng nilai nilai kebhinekaan.

Hendra Malik mengatakan, ulah anggota DPR RI Arteria Dahlan yang sudah menyingung masyarakat Sunda tak hanya sekadar membuat kegaduhan publik, tapi sudah mencoreng nilai nilai kebhinekaan.

Seharusnya sambung Hendra, persoalan ini menjadi perhatian khusus mereka yang duduk di jajaran BPIP. 

"Kebhinekaan inikan merupakan ideologi Pancasila. Adapun BPIP itu lembaga yang fungsinya melakukan pembinaan ideologi Pancasila. Jadi sudah seharusnya persoalan Arteria Dahlan juga jadi perhatian mereka," ujar Hendra kepada Maharnews.com, Minggu (23/1/2022).

Apalagi, ungkap Hendra, mereka yang menduduki posisi jabatan di lembaga tersebut tak semata mata hanya duduk, lalu pulang dengan tangan kosong.

"Bapa dan ibu yang terhormat kan mendapatkan gaji dari Negara. Pastinya harus terlihat jelas dong outputnya seperti apa, jangan sampai malah merugikan Negara karena gak jelas kerjanya," ucapnya.

Menurut aktivis yang kerap memperjuangkan hak para buruh di Cianjur itu, dengan adanya perhatian dari BPIP terkait persoalan Arteria Dahlan, bisa sekaligus mengedukasi masyarakat akan pentingnya penerapan ideologi Pancasila.

"Kalau para sesepuh, yang terhormat, senior dipusat sana hanya berdiam diri saja, kita kaum muda generasi penerus bangsa ini harus bercermin pada siapa ateuh," pungkasnya. (nuk)