Apdesi Cianjur Bergerak, Kerahkan 1000 Massa Untuk ini!

Cianjur.Maharnews.com - Ribuan orang dari 29 Desa tergabung dalam gerakan gotong-royong APDESI Kabupaten Cianjur, secara serentak membantu evakuasi reruntuhan bangunan rusak akibat gempa bumi, Sabtu (7/1/2023).

Kegiatan tersebut untuk membantu menyusul status transisi darurat ke pemulihan selama 90 hari hingga 20 Maret 2023 mendatang. 

Ketua Assosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Cianjur Beni Irawan mengatakan, kegiatan evakuasi dilakukan di beberapa titik lokasi yang sulit terjangkau alat berat.

"Kami menyisir perkampungan yang sulit dijangkau alat berat di tiga titik lokasi, diantaranya Kampung Nagrog, Tugu, dan Kampung Barulega," terang  Ia dalam kesempatannya.

Beni berharap, kegiatan gerakan gotong-royong ini bisa membantu berjalannya proses transisi untuk merampungkan upaya rehabilitasi rumah warga yang rusak akibat gempa baik rusak ringan, rusak sedang, dan rusak berat.

"Semoga apa yang kita lakukan bisa memberikan kontribusi dalam proses transisi merampungkan upaya rehabilitas rumah warga akibat gempa," harapnya.

Ditanya, berapa jumlah orang yang terlibat dalam kegiatan membantu evakuasi reruntuhan bangunan rumah rusak akibat gempa bumi?

Beni menuturkan, sekitar 1000 orang  kurang lebih dari 29 Desa.

"Sekitar 1000 orang kurang lebih, mereka dengan sukarela meluangkan waktu datang membantu berjalannya proses evakuasi reruntuhan bangunan," tuturnya.

Pantauan di lokasi kegiatan, ribuan orang relawan kemanusiaan yang tergabung dalam gerakan Gotong-royong APDESI Cianjur, tampak semangat membersihkan puing-puing rerubtuhan bangunan rumah rusak akibat gempa. (nn)