Ngopi Sembari Update Informasi - Berita

PKB Cianjur Gelar Tahlilan 40 Hari Korban Gempa Cianjur

PKB Cianjur Gelar Tahlilan 40 Hari Korban Gempa Cianjur

Foto : Ketua DPC PKB Cianjur Lepi Ali Firmansyah saat menghadiri kegiatan tahlilan 40 Hari Gempa Cianjur


CIANJUR.Maharnews.com-  Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Cianjur bersama Fatayat dan D'Colonel menggelar tahlilan 40 Hari Korban Gempa Cianjur di Pondok Pesantren Tarbiyatussibyan Cariu Desa Mangun Kereta Kecamatan Cugenang, Kamis (29/12/2022).

Ketua DPC PKB Cianjur, Lepi Ali Firmansyah mengatakan kegiatan tahl dan doa ini difokuskan untuk para korban bencana gempa bumi cianjur

"Khususnya untuk mereka yang sudah wafat terlebih dulu meninggalkan kita. Semoga Allah menerima amal ibadah mereka, dan memberi tempat terbaik di sisi Allah," ujarnya melalui keterangan tertulis yang dikirim via sambungan smartphone.

Lepi menegaskan bahwa mendoakan para korban adalah ikhtiar spiritual yang tidak kalah penting selain melakukan ikhtiar bantuan bantuan berbentuk logistik.

Pria yang akrab disapa kang Lepi itu juga mengapresiasi kerja pemerintah dan relawan yang bahu membahu membatu korban gempa. Ia juga mengajak kepada seluruh pihak agar menjadikan momentum ini sebagai renungan dan agenda untuk berbenah. 

"Kami yakin gempa bumi ini membawa hikmah bagi masyarakat Kabupaten Cianjur. Kami juga mengajak masyarakat untuk ikut serta Mendokan agar keluarga dan para korban mendapatkan sesabaran dan yang menjadi korban meninggal dalam keadaan Husnul khotimah," paparnya.

Lebih lanjut ia meminta pemerintah agar segera mempercepat proses pembangunan bagi korban gempa terutama lembaga lembaga pendidikan keagamaan. 

"Cugenang khususnya itu merupakan daerah dengan jumlah pondok pesantren dan lembaga keagamaan yang sangat banyak. Makanya perlu dorangan percepatan agar proses pendidikan keagamaan kembali pulih," mintanya

Selain itu Lepi juga meminta pemerintah Kabupaten Cianjur memangkas birokrasi agar penyaluran dan bantuan lebih sederhana serta lebih di permudah. 

"Jangan sampai warga yang kesulitan terkendala oleh hal hal yang sipatnya teknis dan birokratis, mari kita sederhanakan agar masyarakat yang terdampak bisa beraktifitas seperti sedia kala,"pungkasnya.




Tulis Komentar Facebook

Komentar Facebook

Bijaksana dan bertanggung jawablah dalam berkomentar, karena sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE