Menyoal Bantuan Logistik yang Disalurkan DLH Cianjur, Ini Penjelasannya

Foto : Bangunan di Solokpandan, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur yang dijadikan tempat penyimpanan sementara bantuan logistik untuk korban gempa bumi oleh Dinas Lingkungan Hidup, Kamis (29/12/2022) pagi tampak kosong melompong setelah sehari sebelumnya disalurkan ke warga terdampak di Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang.
CIANJUR.Maharnews.com -Bantuan logistik untuk korban gempa bumi yang disalurkan Dinas Lingkungan Hidup Cianjur diketahui sempat transit di Solokpandan, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur.
Usut punya usut ternyata bantuan tersebut transit di Kantor Yayasan Reza Ramadhan yang kebetulan Yayasan tersebut milik adik bupati Cianjur Herman Suherman.
Tak pelak hal tersebut mengundang beragam pertanyaan dibenak publik, ko bisa bantuan logistik untuk korban gempa bumi di Cianjur itu transit terlebih dahulu di kantor Yayasan milik adik kandung orang nomor satu di Cianjur.
Terkait itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Yudi Pratidi melalui aktivis hukum Cianjur Didik .SH menjelaskan bantuan logistik yang akan disalurkan DLH untuk korban gempa bumi dibawa dari gudang BPBD Cianjur. Dimana, proses pengambilannya berlangsung selama dua hari.
"Wajar serta lumrah transit dulu, karena pengambilan dari gudang bpbd itu 2 hari. Makanya angkutan ke desa tidak dari gudang. Sebagian bahkan langsung dikirim dengan mobil kecil,"ujar Didik, Kamis (29/12/2022).
Tim Dinas Lingkungan Hidup Cianjur salurkan bantuan logistik untuk warga terdampak di Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang.
Bantuan tersebut lanjutnya, disalurkan oleh jajaran DLH ke warga yang terdampak bencana gempa bumi di Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
"Kenapa penyalurannya ke Desa Sukamulya. Ini sebagaimana pembagian tugas penanggung jawab (LO) masa Status Transisi Darurat ke Pemulihan Bencana Alam Gempa Bumi di Cianjur,"terangnya.
Saat ditanya kenapa bantuan logistik tidak transit di kantor DLH?
"Kondisi kantor DLH sekarang inikan sedang banyak aktivitas, karena dekat dengan lokasi pembangunan rumah untuk warga yang akan direlokasi. Tahu sendiri, mangga liat kantor DLH akses jalan penuh lumpur, parkir penuh sama truk angkut tanah liat, bahan2 bangunan. Kantornya saja ngak bersih bersih, kalo hujan lumpur mobil mondar-mandir,"bebernya.
Aktivis hukum yang turut memonitor penyaluran bantuan untuk korban gempa bumi di Cianjur itu menuturkan bahwa kondisi desa sukamulya berbeda dengan desa desa lain di Cugenang.
"Sampai ke lokasi sama sekali ngak masuk truk. Selain medannya berat, di lokasi hanya ada tenda saja, kantor desa juga beraktivitas di tenda darurat sehingga tidak ada gudang untuk penyimpanan bantuan. Jadi transit di ruko itu hanya sebentar saja, malam ini juga semua sudah disalurkan langsung ko,"bebernya.
Intinya tegas Didik, semua bantuan logistik sudah disalurkan oleh pihak dinas kepada warga Desa Sukamulya yang terdampak bencana.
"Dokumentasinya semua ada, lengkap. Kita pastikan semua tersalurkan kepada yang berhak, tidak ada satupun yang menyimpang,"pungkasnya.
- Bantuan Logistik di Ruko Adik Kandung Bupati Berasal Dari BPBD Cianjur
- Bantuan untuk Korban Gempa Menumpuk di Ruko Milik Adik Kandung Bupati Cianjur
- AMPG Cianjur Curiga! Ada Dugaan Korupsi pada Anggaran BTT
- Donasi Berbentuk Uang Yang Masuk Disdikpora Cianjur, Capai Miliaran Rupiah
- Terkait Laporan KPK, Bupati Tantang Cek Data Keluar Masuk Bantuan di Gudang
- Mewanti Wanti ASN, Malah Bupati Cianjur Dilaporkan ke KPK Soal Bantuan Gempa
- Dikatai Pendemo Bloon, Begini Reaksi Bupati Cianjur