Dibalik Penyaluran Logistik untuk Korban Gempa Bumi Oleh DLH Cianjur, Ada Peran KCCC

Dibalik Penyaluran Logistik untuk Korban Gempa Bumi Oleh DLH Cianjur, Ada Peran KCCC

CIANJUR.Maharnews.com- Dibalik proses penyaluran bantuan logistik untuk korban bencana gempa bumi oleh Dinas Lingkungan Hidup Cianjur ternyata ada peran masyarakat yang mendorong hingga kegiatan tersebut bisa lebih cepat terlaksana. 

Diketahui, sebelum diluncurkan, bantuan logistik untuk warga terdampak di Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang tersebut sempat transit terlebih dahulu di sebuah ruko yang berlokasi di Solokpandan, Kelurahan Solokpandan. 

Namun berkat adanya dorongan kelompok masyarakat yang tergabung dalam Konsorsium Cianjur Crisis Center (KCCC) bantuan tersebut akhirnya bisa lebih cepat tersalurkan. 

Tim investigator KCCC, Opik yang didampingi Bramono menuturkan bagaimana awal mula KCCC bisa turut mendorong percepatan penyaluran bantuan logistik oleh DLH. 

Berawal dari pemberitaan yang viral mengenai penimbunan bantuan logistik di ruko seorang pejabat, diduga masih keluarga Bupati Cianjur, kemudia tim KCCC pada Rabu (28/12/2022) menurunkan dua orang perwakilan yaitu Pak Bramono dan Opik (Kang Tebe). Tujuan tim kesana untuk mengkonfirmasikan keadaan yang sebenarnya. 

"Kebetulan waktu itu, Pak Kadis Yudi Pratidi sedang ada di rumahnya bersama salah seorang awak media. Pada saat itu secara tegas, kami dari konsorsium CCC meminta untuk segera mendistribusikannya detik itu juga. Alhasil Yudi Pratidi memerintahkan beberapa orang pegawai di lingkungan DLH,"tutur Opik kepada Maharnews.com, Kamis (29/12/2022). 

Setelah itu kami meminta konfirmasi tujuan bantuan tersebut akan diluncurkan ke daerah  mana. Menurut keterangan Kadis, bantuan diluncurkan ke desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang. 

"Tim mereka katanya akan menginap di lokasi sampai dengan tanggal 1 atau 2,"ungkapnya. 

Opik menegaskan, keberadaan Tim KCCC pada saat itu hanya selaku sosial control,  tidak lebih hanya memantau dan menindaklanjuti hal hal yang tidak pada tempatnya masalah bantuan logistik. 

"Selain itu kita juga sebagai media fasilitator,  bagi korban gempa mengenai klasifikasi kerusakan,"pungkasnya. 




Tulis Komentar Facebook

Komentar Facebook

Bijaksana dan bertanggung jawablah dalam berkomentar, karena sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE