Buana Faghfirly Tanggapi Dugaan Penganiayaan Mahasiswa UNSUR

Cianjur.maharNews.com - Wakil Ketua DPD KNPI Bidang Pendidikan, Buana Faghfirly turut menanggapi dan menyayangkan, serta prihatin terhadap tindak kekerasan yang dialami Alif Irfan Mahasiswa Universitas Suryakancana (UNSUR) Cianjur.

Ia menuturkan, kejadian memilukan yang kembali terjadi Mahasiswa diduga dianiaya Usai Kritik Kegiatan Umroh Bareng Pejabat Pemkab Cianjur.

Ini sangat memilukan dalam ruang lingkup aktifitas pergerakan sebagai aktor agen perubahan Kritik yang kritis itu artinya membangun dan peduli," Tutur Buana Faghfirly kepada maharnews, Selasa (26/9/2023).

Lebih lanjut Wakil Ketua DPD KNPI dan juga menjabat sebagai Ketua Bidang (Kabid) Pemuda dan Olahraga MPC PP Kabupaten Cianjur itu menyayangkan, hal itu seharusnya mampu memberikan solusi yang solutif.

Ini pola komunikasi antara ruang aktif pergerakan yang tersekat adalah transparansi dalam hal hal yang membuat mahasiswa bertanya tanya penuh keambiugitas terhadap pemerintah.

Tindakan ini mari selesaikan secara persuasif dengan ruang dialektika, bukan dengan represif membuktikan bahwa ada sesuatu hal yang tak beres dalam tubuh pemerintah," Ujarnya.

Buana berharap kasus dugaan tindak penganiayaan ini harus usut tuntas.

"Diusut hingga tuntas untuk oknum yang melakukan penganiayaan dan tindakan kekerasan," tandasnya.

Selain itu Buana juga mengajak seluruh elemen untuk menciptakan ruang aman dan nyaman bagi siapapun yang menyuarakan kebenaran tanpa sekat dan tanpa intervensi serta intimidasi.

"Saatnya mari merangkul bukan memukul, mari memeluk bukan memalak, mari membangun bukan membuntung, kita ciptakan pola komunikasi terbaik dan ruang yang lebar dalam pengabdian terbaik untuk kabupaten Cianjur," tutupnya.