Ngopi Sembari Update Informasi - Berita

Bupati Cianjur Buka Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan DD

Bupati Cianjur Buka Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan DD

Foto : Kegiatan Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa


Cianjur.maharnews.com - Bupati Cianjur H. Herman Suherman membuka kegiatan Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa di Aula Bapperida, Jumat (24/11/2023).

Hadir dalam acara Anggota Komisi XI DPR RI Ecky Awal Mucharam, Direktur Pengawasan Akuntabilitas Keuangan, Pembangunan dan Tata Kelola Pemerintahan Desa (BPKP) Wasis Prabowo dan seluruh kepala desa se-kabupaten Cianjur.


Bupati Cianjur H. Herman Suherman mengatakan workshop tersebut merupakan hal penting yang dapat diikuti oleh seluruh kepala desa.

Sebab urgensi pengawasan dan pengelolaan keuangan desa sangat penting untuk akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan desa.

Menurutnya, kabupaten Cianjur sudah tiga kali ada pelatihan atau evaluasi mengenai keuangan DD dan ADD untuk para kepala desa se-kabupaten Cianjur. 

"Tentunya ke depan pelaksanaan pengelolaan keuangan dana desa (DD) harus lebih baik lagi," ujarnya.

Bupati menghimbau kepada para kepala desa untuk melaksanakan pengeloaan DD sesuai dengan peraturan yang berlaku.

"Karena melaksanakan dengan baik tidak sesuai aturan ya tetap salah. Ikuti aturan," tandasnya.


Sementara Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) kabupaten Cianjur, Benni Irawan berharap kepada seluruh kepala desa untuk dapat memahami terkait penggunaan DD.

Semoga dengan adanya kegiatan ini, di desa tentunya akan lebih bisa memahami terkait dengan penggunaan DD karena memang di dalamnya ada evaluasi penggunaan dana desa. 

"Tentunya dengan kegiatan ini diharapkan nanti desa-desa tidak banyak yang bermasalah lagi, intinya mereka tahu dan paham dengan penggunaan DD, terutama ini kaitan dengan regulasi. Jangan sampai regulasi terabaikan," harapnya. (nn)




Tulis Komentar Facebook

Komentar Facebook

Bijaksana dan bertanggung jawablah dalam berkomentar, karena sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE