Darah "Muda" Memuncak, Bersihkan Oknum di Tubuh Baznas Cianjur

Foto : Ketua DPRD Cianjur : Ganjar Ramdhan
Cianjur.Maharnews.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memiliki kode etik. Seluruh pimpinan dan amil zakat, baik di level Baznas maupun lembaga amil zakat (LAZ), tidak boleh melakukan kegiatan politik praktis.
Hal itu ditegaskan, Ketua DPRD Cianjur, Ganjar Ramadhan, saat ditanya soal adanya dugaan Baznas terlibat dalam kepentingan parpol, di kantor Wakil Rakyat di Jalan KH Abdulah Bin Nuh, Nagrak, Kecamatan Cianjur, Senin (21/2/2022).
Ia mengungkapkan, Sebaiknya Badan Amil Zakat Nasional Cianjur ini memberikan zakat kepada masyarakat bersikap netral tidak boleh di campur aduk dengan kepentingan parpol.
"Memang sudah seharunya Baznas ini memperlihatkan mau memberikan zakat yang dikumpulkan di Baznas ini. Namun harus tetap netral dan tidak boleh di susupi dengan segi apapun," ungkapnya.
Disinggung, jika memang lembaga umat tersebut telah disusupi oleh kepentingan partai politik, Kader besutan Prabowo Subianto itu menegaskan.
"Harus dibersikan ketika ada oknum-oknum ini di Badan Amil Zakat itu tersendiri," tegasnya.
Mudah-mudahan, sambug Ganjar, kepercayaan masyarakat akan lebih-lebih kepada Baznas.
"Dan harus membuktikan juga Baznas kalau memang dia tidak salah atau pun dia benar, ketika Baznas ini sudah melenceng dengan sikapnya tersendiri," bebernya.
Di lain pihak, Pimpinan Cabang Pemuda Muslim Indonesia (PMI) Cianjur, menyatakan sikap prihatin dan kecewa terhadap cara-cara berpolitik yang tidak fair dan terkesan merendahkan lembaga Suci umat islam BAZNAS.
1. Menolak disusupinya Lembaga BAZNAS dan Lembaga Pemerintah Daerah manapun oleh suatu Parpol.
2. Mendorong MUI Cianjur dan DPRD untuk segera membentuk Pansus dan Membersihkan Lembaga Umat Islam dan Lembaga OPD bersih sebersihnya dari kepentingan Partai Politik manapun," kata Syamsil Dafik dalam keterangannya kepada Wartawan.
Selain itu, mereka juga mengancam akan menurunkan masa bersama Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP).
"Kami sudah sepakat jika dalam 7 hari kedepan tidak ada output dari usaha MUI, maka kami akan menurunkan masa bersama OKP Iain seperti dari Mahasiswa SEMMI Cianjur ke BAZNAS/MUI dan DPRD untuk ber audiensi," tandas Syamsil.
Baca
- Kantor PWI Cianjur diterpa Angin Puting Beliung
- Wabup Layat Anggota PWI Cianjur, Aa Acep Rahmat
- PWI Cianjur Berduka, Aa Acep Rahmat Wafat
- Nah Lo! Ketahuan, M. Isnaeni : Mundurlah Jadi Ketua Baznas
- Soal Tindaklanjut Aksi Premanisme Oknum ASN, Kuasa Hukum : Polisi Masih Nunggu Hasil Visum
- Kasus Premanisme Oknum ASN DLH "Camplang" Dewan : Siap Membuat Nota Dinas
- Rawan Pencuri, Kios Bunda Halimah Dibobol Maling
Berita Terkait
Tulis Komentar Facebook
Komentar Facebook
Kembali ke Home