Diduga Korupsi DD, Warga Laporkan Pemdes Mekarlaksana
Jangan Main Mata Sama DD

Maharnews.com
CIANJUR- Sedikitnya ratusan massa tergabungan organisasi Serikat Mahasiswa (SM) Aliansi Pemuda Cianjur (APC) menggelar aksi ujuk rasa Kekantor Inspektorat Daerah (Itda) dan ke Kantor Kejaksaan Negri (Kejari) Kabupaten Cianjur, senin 19/11/2018.
Dalam aksinya mereka mendesak Inspektorat Daerah (Itda) dan ke Jaksaan Negri Cianjur, untuk mengusut tuntas dugaan tindak pidana korupsi dana desa (DD) di Desa Mekarlaksana Kecamatan Cikadu, Cianjur- selatan.
Kordinator lapangan (korlap) Galih dalam orasinya, menuntut Inspektorat Daerah dan Kejaksaan Negri Cianjur, untuk mengusut tuntas dugaan tindak pidana korupsi di Desa Mekarlaksana.
Menurutnya, Ironis, ketika pemerintah pusat dengan visi misi memajukan pembangunan di segala sektor dengan menggelontorkan dana cukup fantastik (Besar) sementara anggaranya dimanfaatkan oknum untuk kepentingan diri sendiri.
Artinya, banyak permasalahan mengenai anggaran DD. Prioritas ada di pelosok desa tahun 2017-2018, yang disinyalir banyak di salahgunaan oleh oknum Kepala Desa (Kades) dan sekelompok, digunakan untuk memperkaya diri sendiri,"ungkapnya.
Disamping dugaan tersebut pihak pemerintah Desa Mekarlaksana dalam mengalokasikan anggaran dana desa (DD) tidak transparansi alias tidak ada keterbukaan dan pertanggung-jawaban, disamping tidak melibatkan masyarakat, terindikasi nepotisme.
Sesuai fakta yang di lihat masyarakat Desa Mekarlaksana pembangunan diborongkan dengan harga Rp20 ribu permeter, jelas bahwa di desa tersebut di duga kuat telah terjadi korupsi besar-besaran yang di lakukan oknum tertentu,"tutup Galih.
Asep Maulana (38) tahun warga Desa Mekarlaksana menuturkan, mengenai anggaran selama ini Pemerintah Desa (Pemdes) setempat tidak ada keterbukaan.
Kami selaku warga mengadukan hal tersebut dan akan selalu mengawal. Agar sejumlah Kepala Desa (Kades) ada di Kabupaten Cianjur khususnya tidak semena-mena memainkan anggaran desa dikucurkan pemerintah selama ini," ungkapnya nampak terlihat geram.
Dan kami meminta dan menungtut Inspektorat Daerah (Itda) dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Cianjur segera bongkar permainan pengolahan Dana Desa (DD) Mekarlaksana, khususnya umumnya sejumlah desa lainnya ada di Kabupaten Cianjur. Secara garis besarnya ada dugaan adanya indikasi korupsi memperkaya diri sendiri.
"Kita minta usut sampai tuntas, dan selalu mengawal sampai kades diputuskan menjadi tersangka atas dugaan penyelewengan anggaran,"pungkasnya.
Sementara, Kepala Inspektorat Daerah (Itda) Kabupaten Cianjur, Henry mengatakan, merasa dibantu oleh masyarakat juga mahasiswa mengenai aksi unjuk rasa (unras) saat ini,"ujarnya.
Jelasnya kita akan tindaklanjuti, dan akan dikembangkan mengenai laporan saat ini. Karena ini merupakan tindaklanjut laporan dari masyarakat dan akan membentuk tim khusus, karena memang banyak laporan mengenai anggaran desa dalam minggu ini baik itu langsung atau melalui email."tegasnya.
"Tentunya kita akan peduli dan jemput bola mengenai unras atau laporan saat ini, tidak akan tinggal diam dan akan menindaklanjuti sesuai bukti dan fakta jelas diadukan oleh masyarakat mengenai soal anggaran desa,"tandasnya.
- Sari Marlia ..Blusukan Sambangi Warga Cianjur
- Tolak Eksploitasi Emas" Warga Gruduk Kantor Camat Gekbrong
- Warga Kesulitan Mendapatkan Air Bersih" Kades , Sebut Belum Ada Laporan
- Yoga Natanusya, Bantu Warga Cidamar Bangun Sarana Sumur Bor
- Rentenir Berkedok Koperasi Diduga Dibekingi Oknum Dinas
- Aktivitas PT. SM Resahkan Warga
- Prihatin Kondisi Pasar Induk Jodoh, Tim Nawacita Bakal Laporkan Asmara Ke Presiden