Ngopi Sembari Update Informasi - Berita

Harlah PKB di Gunung Padang Diserbu Emak emak Bertudung Ungu

Harlah PKB di Gunung Padang Diserbu Emak emak Bertudung Ungu

Foto : Sekumpulan emak emak bertudung ungu dari Kecamatan Campaka mendatangi acara harlah PKB di Gunung Padang, Sabtu (30/7/2022)


CIANJUR.Maharnews.com- Ratusan emak emak bertudung ungu menyerbu Gunung Padang, Kabupaten Cianjur, Sabtu (30/7/2022). 

Kedatangan mereka rupanya dalam rangka merayakan Harlah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke 24 dan pergantian tahun baru Islam yang digelar tak jauh dari lokasi  Situs Gunung Padang, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka.

Belakangan diketahui, para emak yang tampil kompak mengenakan kerudung ungu dan gamis hijau itu ternyata simpatisan Anggota DPR RI Neng Eem Marhamah Zulfah yang tergabung dalam Perempuan Bangsa Kabupaten Cianjur. 

Tak sekadar perayaan, acara yang dihibur artis Gita KDI itu juga diselingi kegiatan bakti sosial santunan kepada anak yatim. 


Anggota DPR RI Neng Eem Marhamah Zulfah

Dalam sambutannya, Anggota DPR RI Neng Eem Marhamah Zulfah mengatakan acara ini untuk mengajak warga Kabupaten Cianjur bersuka cita bersama merayakan hari besar umat Islam, 1 Muharram 1444 H. 

"Selain perayaan tahun baru Islam, acara ini juga sekaligus memperingati hari lahir Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang ke-24,"ujar Neng Eem.


Legislator PKB itu tampak haru melihat antusias kaum ibu yang tergabung dalam Perempuan Bangsa, bisa meluangkan waktunya menghadiri acara.

"Tak terhingga rasa terimakasih sim abdi, ka ibu ibu Perempuan Bangsa yang sudah meluangkan waktunya, ikut memperingati dan mendoakan hari lahirnya PKB,"ungkapnya.

Menurutnya, peringatan harlah itu seharusnya partisipasi setiap kader. Karena Perempuan Bangsa itu badan otonomnya PKB.

"Jadi kalau PKB ulang tahun, maka kita merayakannya. Mau dikumpulkan seperti ini, dirayakan di tingkat ranting, RT ataupun kecamatan dengan kegiatan hiburan, silaturahmi, pengajian ataupun santunan,"kata Neng Eem.

Pada kesempatan itu Neng Eem mendoakan apa yang sudah diberikan kaum ibu baik waktu, tenaga dan hartanya dapat bermanfaat dan di doakan para pendiri PKB.

"Para pendiri PKB itu para ulama. Mereka mendirikan PKB dengan dibarengi bertirakat,"pungkasnya. (Nuk).




Tulis Komentar Facebook

Komentar Facebook

Bijaksana dan bertanggung jawablah dalam berkomentar, karena sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE