Ini Jawaban Ketua Panitia Pilkades Neglasari, Soal Ijazah Yang di Indikasikan Palsu

CIANJUR. Maharnews.com - Panitia Pilkades Neglasari Kecamatan Kadupandak, mengaku telah melakukan tahapan verifikasi terkait ijazah yang di indikasikan palsu.

"Soal Ijazah yang kemarin di indikasikan palsu, dari panitia sudah melakukan tahapan verifikasi. Hasilnya kepihak sekolah menandatangani berita acara verfikasi,"Ujar Halim saat diwawancarai usai memenuhi undangan klarifikasi Panpilkades Tingkat Kabupaten, Senin (27/1/2020).

Selain itu Halim  memberikan keyakinan bahwa yang bersangkutan Calon Incumbent Neglasari bisa baca tulis dan hintung (Calsitung).

"Saya yakin yang bersangkutan pasti bisa calsitung. Karena tidak mungkin seorang Kades yang sudah mejalani tugas menjadi kades satu priode, tidak bisa baca nulis dan hitung," Kata Halim.

Sementara Panpilkades Tingkat Kabupaten Cianjur Danil mengatakan, Kemarin kita baru sepihak mendapatkan laporan itu, dan setelah kita mengklarifikasi pihak panitia pilkades sesuai tahapan.

Pleno sudah dilaksanakan, karena pleno itu berita acara yang terikat, dan kami tidak bisa interpensi, jadi itu sudah clear tidak ada masalah. Untuk tahapan dilanjut karena kalau itu digagalkan kapan mau dilaksanakan pilkadesnya," Tegasnya.

Kendati pihak panitia Panpilkades Neglasari telah melakukan verifikasi data dan sudah di klarifikasi pihak Panpilkades Kabupaten dianggap sudah clear tidak ada masalah. Namun pihak pengadu tetap akan membawa indikasi dugaan penggunaan ijazah palsu keranah hukum.

"Kegiatan barusan baik dari Panpilkades Neglasari ataupun Panpilkades Tinngkat Kabupaten Cianjur, tidak bisa menjawab dan membuktikan keseluruhan data fakta yang kita sampaikan

Untuk indikasi masalah Ijazah ilegal atau menurut hukum, sementara akan kita laporkan dulu kepenyidik polres Cianjur sesegera mungkin laporannya seperti itu, " Tandas Yana Nurzaman.(NN)