Ngopi Sembari Update Informasi - Berita

Diduga Ada Calkades Gunakan Ijazah Palsu, Wawan Basuri Gugat Panitia

Diduga Ada Calkades Gunakan Ijazah Palsu, Wawan Basuri Gugat Panitia

Foto : Wawan beserta pendukungnya saat mendatangi panitia Pilkades Neglasari Kecamatan Kadupandak


CIANJUR. Maharnews.com - Sedari awal tahapan panitia Pilkades Neglasari Kecamatan Kadupandak, dinilai salah seorang bakal calon sudah ada gelagat tidak sehat alias tidak netral.

Dikatakan Bacalondes Neglasari, Wawan Basuri saya merasa tidak puas dengan panitia pilkades, tidak adil, karena ada calon berinisial (SBI) terindikasi menggunakan Ijazah palsu tingkat pendidikan sekolah dasar (SD), tapi bisa lolos.

"Ini ada indikasi permainan kotor antara panitia dan bakal calon tersebut, sementara yang bersangkutan, tidak bisa baca tulis dan hitung, bisa menjawab 20 soal dan mempunyai nilai delapan (8), ini tidak fair," Ungkap Basuri kepada wartawan melalui aplikasi pesan, Jumat (24/1/2020).

Sementara panitia Pilkades Neglasari, Halim saat dikonfirmasi melalui aplikasi pesan WhatsApp 24/1/2020 pukul 19.38 WIB, pihaknya belum memberikan jawaban.

Terpisah ketua umum aliansi masyarakat peduli hukum (AMPUH), Yana Nurzaman menyayangkan sikap panitia yang diduga main mata alias main sabun dengan meloloskan Balon yang terindikasi tidak bisa baca tulis dan hitung, dan diduga menggunakan Ijazah palsu.

"Jalas kalau indikasinya seperti itu, pihak panitia Pilkades Kabupaten Cianjur, untuk segera memanggil dan memeriksa ketidakberesan dan ketidakbecusan Panpilkades Neglasari Kecamatan Kadupandak dalam melaksanakan tugas, fungsi dan kewajibannya.

Dan kalau memang itu terjadi calon yang lolos seleksi akademik yang diduga menggunakan Ijazah palsu. Jelas ini tindakan kriminal dan harus dipolisikan berikut oknum panitianya,"Tandas Yana. (NN)

 

 




Tulis Komentar Facebook

Komentar Facebook

Bijaksana dan bertanggung jawablah dalam berkomentar, karena sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE