Misteri Burung Kuntul di Pendopo Cianjur, Pergi Setelah Dibanjur Air Manjur

Foto : Sepasang burung Kuntul (Bangau) tengah terbang mengitari langit diatas Pendopo Pancaniti, Cianjur, Selasa (15/10/2018).MHR
CIANJUR.Maharnews.com- Kepemimpinan Cianjur telah berganti hingga puluhan kali. Namun pohon besar berusia ratusan tahun di halaman belakang Pendopo Pancaniti itu hingga kini masih tegak berdiri dengan kokohnya.
Keberadaanya seakan menjadi saksi bisu perjalanan roda pemerintahan Kabupaten Cianjur dari masa ke masa.
Hitam putih tingkah polah para Dalem terpantau olehnya dari kejauhan, terintip dari celah rimbunnya dedaunan.
Akar yang menjulur keluar hingga membalut batang besarnya seakan ingin menjelaskan, betapa kuat dan kokohnya meski usianya kini tak muda lagi.
Seiring waktu, pohon Sang Dalem itu tak hanya menjadi sekadar penghias taman dan membuat sejuk halaman belakang pendopo, tapi juga tempat bersarang sekawanan burung kuntul (Bangau).
Selama kurun waktu beberapa tahun terakhir, sekawanan burung kuntul yang jumlahnya ratusan kerap terlihat mendiamai setiap jengkal dahan dan batang pohon Sang Dalem.
Sesekali nampak dua tiga ekor kuntul terbang berputar putar diatasnya, mengitari langit pendopo Pancaniti. Leher panjangnya meliuk liuk, kepak sayap putihnya membentang lebar dengan indahnya, bak bidadari bersayap.
Setiap mata yang memandang pasti akan takjub, seperti melihat aksi pragawati seksi berjalan melenggak lenggok diatas catwalk.
Saat Pendopo Pancaniti ditempati tiga sosok Bupati yakni Wasidi Swastomo, Tjetjep Muchtar Soleh dan Irvan Rivano Muchtar, tarian Sang Kuntul masih sering menghiasi langit pendopo.
Namun semenjak tampuk pemerintahan Cianjur beralih ke Wakil Bupati, Herman Suherman, kawanan Kuntul tak terlihat menghiasi pohon besar Sang Dalem. Pun dengan aksi menari mengitari Pendopo Pancanitipun kini sudah tak pernah ada lagi.
Kepergiannya yang misterius seakan mengiringi Sang Dalem Muda yang pada waktu itu pergi meninggalkan kursi Pendopo dengan cara terpaksa.
Namun seiring waktu, terungkap apa yang menjadi sabab musabab kawanan Kuntul pergi dari pohon besar Sang Dalem. Sumber Maharnews di Pendopo menginformasikan, kepergian Sang Kuntul itu karena ada campur tangan para abdi dalem.
Rupanya para abdi dalem pendopo dengan sengaja mengusir mereka dari pohon tersebut. Cara mengusirnyapun terbilang unik, bukan dengan alat berat ataupun senjata otomatis kaliber hebat, tetapi menggunakan air yang dibanjur dan cipratkan ke akar dan batang pohon Sang Dalem.
Masih menurut sumber, air yang dicipratkan tersebut bukan sembarang air biasa, melainkan Air Manjur (air yang diberi doa).
Sepeningal Sang Kuntul beserta kawanannya. Di halaman belakang Pendopo Pancaniti kini tak pernah terdengar lagi suara riuh kawanan Kuntul.
Pohon Sang Dalempun tampak terlihat jauh lebih bersih. Kotoran Kuntul yang biasa berceceran di sekitar lokasi atau menempel di dahan dan rantingnya kini tak didapati. Bahkan daunnyapun terlihat lebih hijau setelah si penghuni lama itu tak lagi menempati.
- Tak Hati-Hati Saat Menyelip, Pengemudi Sepeda Motor Terjatuh dan Tewas
- Diduga Terjatuh Kejurang, Pelajar MTs Asal Bandung Meninggal Dunia
- Diduga Ada Calkades Gunakan Ijazah Palsu, Wawan Basuri Gugat Panitia
- Empat Jam Polres Periksa Adik Plt Bupati Cianjur
- Ini Route Kegiatan Pawai Ta'aruf MTQ Ke 45 di Kecamatan Warungkondang
- Jelang MTQ Ke 45, Pengaman Sudah Disiapkan Polsek Warungkondang
- Pemkab Cianjur Segel SPBU PT Hisyam Utama