Judulnya RTG, Faktanya Mana Tahan

Cianjur.maharnews.com -  Pembangunan rumah rusak akibat Gempa Bumi oleh Aplikator Non Lisensi/Perorangan di Desa Nagrak Kecamatan Cianjur, disoal Tim Advokasi Kemanusiaan Manjur.

Parahnya, selain ada yang mangkrak, kondisi tembok rumah sudah tampak retak-retak.

Ketua Presidium Tim Advokasi Kemanusiaan Manjur, Yana Nurzaman mengungkapkan hasil pembangunan oleh pihak pelaksana Aplikator Non Lisensi/ Perorangan, dinilai di bawah standar.

"Ini kan judulnya pembangunan rumah tahan gempa, tapi faktanya mana tahan alias di bawah standar,"ungkap Yana kepada wartawan, Jumat (14/7/2023).

Atas temuan itu Tim Advokasi Kemanusiaan akan melakukan laporan kepada pihak yang berwenang, karena menurut Yana, pihak aplikator yang bersangkutan diduga membangun RTG tidak sesuai spek dan telah merugikan warga penerima bantuan stimulan tersebut.

"Kami akan melakukan laporan terkait hal ini kepada pihak yang berwenang, dan secepatnya akan berkoordinasi dengan dan satgas penanggulangan bencana," katanya.

Sementara penerima manfaat RTG yang identitasnya tidak mau disebutkan, mengaku kecewa.

"Kecewa dengan hasil pembangunan RTG ini. Kalau tau begini kami mending membangun secara mandiri," ujar ia seraya menunjuk ketembok rumah yang retak. (nn)