Kurangi Beban Petani Dimasa Pandemi Covid-19, Fraksi Partai Gerindra Serahkan Bantuan Benih

CIANJUR. Maharnews.com - Anggota DPR RI, Fraksi Partai Gerindra Dapil Jawa Barat III, kota Bogor - Kabupaten Cianjur, Dr.Ir. Hj. Endang Setyawati Thohari Dess, M.Sc, bersilaturahmi bersama masyarakat dalam rangka kunjungan kerja masa reses, sekaligus menyerahkan bantuan benih untuk para petani di Kecamatan Pacet dan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Sabtu (19/12/2020).

Dalam kegiatanya, politisi besutan Prabowo Subianto itu menyampaikan, bahwa tujuan kunjungan kerja ini dalam rangka kunjungan silaturahmi masa reses, untuk menyerap aspirasi masyarakat, sekaligus menyerahkan bantuan benih untuk para petani gapoktan di Kecamatan Cipanas dan Pacet.

"Bantuan benih yang diserahkan merupakan program pemerintah pusat bersumber dari anggaran APBN," kata Endang Setyawati. 

Sementara itu ketua fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Cianjur, Prasetyo Harsanto menambahkan, bantuan tersebut tentunya sangat dirasakan manfaat buat para petani, mengingat saat ini dalam situasi pandemi covid-19, harga jual komoditas pertanian lagi anjlok.

"Sedangkan biaya produksi semakin tinggi, sehingga dengan adanya bantuan benih itu sangat meringankan buat para petani," Ujarnya.

Lebih lanjut Pras mengungkapkan, Ini adalah salah satu bentuk upaya dari Partai Gerindra melalui anggota fraksi di DPR RI, yang sangat memperhatikan kondisi para petani di Kabupaten Cianjur.

"Diketahui bahwasannya hanya dua sektor saat ini yang diperkirakan  tumbuh di tahun 2021, yaitu selain sektor telekomunikasi, yaitu sektor pertanian. Diharapkan bantuan benih ini sangat bermanfaat buat petani, dan bisa mendongkrak pertunbuhan ekonomi di wilayah Pacet dan Cipanas melalui sektor pertanian," harapnya.

Selain itu, Ia mengatakan, sebagai ketua fraksi dan juga anggota komisi B, DPRD Cianjur, saat ini mendengar keluhan dan aspirasi masyarakat Desa Batu Lawang terkait sengketa Agraria.

Insaallah akan kita tindaklanjuti kebutuhan akan alsintan, kemudian yang kedua, adalah soal kelangkaan pupuk yang harus segera diatasi, ketiga pembalakan liar dan tentunya adalah sengketa Agraria yang ada di daerah tersebut, agar cepat terselesaikan," Tutup Pras.