Masa Peceklik, Petani Nelayan Jayanti Alih Profesi

Foto : Para petani Nelayan Jayanti Cianjur Selatan (doc maharnews)
Cianjur.Maharnews.com - Masa peceklik produksi ikan di Laut Pantai Selatan, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, mengakibatkan sejumlah petani nelayan beralih profesi dan menjadi kuli bangunan.
Kondisi ini terpaksa mereka lakukan menyusul produksi tangkapan minim, BBM bersubsidi naik, dan harga jual ikan menurun.
Cacang (32) di masa peceklik ini dari jumlah 700 nelayan sekitar 25 persen berhenti melaut, dan beralih profesi.
Bayangkan, produksi tangkapan minim, harga jual ikan menurun, di tambah harga BBM bersubsidi melambung tinggi, "modar aku"
"Sehingga dengan kondisi seperti itu, kami para petani nelayan berhenti melaut, dan beralih profesi," beber Cacang kepada wartawan, Selasa (11/10/2022).
Dikatakan nelayan lainnya, Cucu Supriadi (44) masa peceklik di laut Pantai Jayanti, para petani nelayan untuk sementara berhenti melaut, dan beralih profesi menjadi kuli bangunan.
"Terpaksa kita alih profesi, agar kebutuhan keluarga setidaknya dapat tertutupi," katanya.
Cucu berharap kepada pemerintah, baik pusat, provinsi maupun daerah agar dapat membantu para petani nelayan dari dampak masa peceklik saat ini.
"Ya harapan kita pemerintah bisa membantu kami para nelayan di masa sulit BBM bersubsidi naik," harapnya. (Eka Merdeka)
- Mantap! Polisi Wanita Bagi-bagi Air Mineral Kepada Massa Aksi Petani
- Ketum PKB: Kaum Muda, di Tangan Kalian Masa Depan Budaya dan Seni Bertahan
- Diduga Lecehkan Profesi Advokat, Oknum Ketua RW Dipolisikan
- Kado Hut RI : Miris! Delapan Petani Penggarap HGU Dijadikan TSK
- Diduga Gara-Gara Limbah, 3 Tahun Petani Tidak Makan, Dewan : Bupati Cianjur Kemana Ajah?
- Ada Baliho "Merah" di Ruangan Masjid Agung, Bupati Cianjur : Itu urusan DKM
- Tender Pengadaan Digagalkan, Nelayan Cianjur Batal Punya Perahu dan Mesin Kapal