Menyoal Transparansi Pembahasan RAPBD P 2021, Ini Kata Ketua DPRD dan Wabup Cianjur

Menyoal Transparansi Pembahasan RAPBD P 2021, Ini Kata Ketua DPRD dan Wabup Cianjur

Foto : Mhc


CIANJUR.Maharnews.com- Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Perubahan Tahun Anggaran 2021 segera dibahas legislatif dan eksekutif Pemerintahan Kabupaten Cianjur.

Terkait itu, eksekutif telah menyerahkan Nota Pengantar RAPBD P 2021 saat rapat paripurna yang digelar DPRD Kab Cianjur, Senin (20/9/2021).

Rencananya rapat pembahasan RAPBD P 2021 oleh Badan Anggaran (Banggar) DPRD mulai dilaksanakan pada Kamis (24/9/2021) nanti.

Pantauan Maharnews.com, beberapa kali gelar rapat pembahasan antara Banggar dengan Tim Asistensi Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkab Cianjur selalu berlangsung alot, bahkan hingga berujung skorsing karena tak menemukan titik temu.

Sepertihalnya terjadi pada saat rapat pembahasaan KUA PPAS RAPBD P Cianjur 2021 pada pekan lalu.

Usut punya usut, hal tersebut dipicu soal ketersediaan data atau dokumen yang disajikan eksekutif sebagai alat pendukung Tim Banggar melakukan pembahasaan. 

Dimana, eksekutif seolah setengah hati memberi dokumen ataupun data secara terperinci.

Ketua DPRD Cianjur, Ganjar Ramadhan saat dikonfirmasi mengungkapkan selama ini soal data dan dokumen yang akan dibahas selalu menjadi perhatian rekan dewan di Banggar. Pasalnya, data dan dokumen dari pihak eksekutif selalu telat diberikan kepada dewan.

“Data dan dokumen itukan kunci utama. Mau dibahas seperti apa kalau dokumen dan data datangnya tidak lebih awal. Jadi ya pastinya kita terdesak oleh waktu. Sementara dokumen dan data yang akan dibahas itu kan banyak sekali,”ujar Ganjar saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (20/9/2021).

Legislator asal Partai Gerindra itu menegaskan, untuk kegiatan rapat pembahasan kedepan soal data dan dokumen yang akan dibahas bersama DPRD harus lebih diperhatikan, disediakan lebih awal. Supaya Tim Banggar bisa melakukan penelaahaan dan mempelajarinya terlebih dahulu.

“Termasuk bahan yang akan dibahas pada rapat pembahasan APBD P 2021 nanti pada hari Kamis. Pokonya dua hari sebelum itu data dan dokumen yang akan dibahas harus sudah diserahkan ke DPRD,”tegasnya.

Menurutnya ini perlu dilakukan sebagai upaya dalam melakukan transparansi keuangan daerah melalui kegiatan rapat pembahasan APBD. 

“Kalau menyediakan data dan dokumennya setengah hati, bagaimana mau mencapai transparansi,”imbuhnya.

Menanggapi soal transparansi rapat pembahasan RAPBD P Cianjur 2021, Wakil Bupati Cianjur, Tb Mulyana Syahrudin mendukung adanya upaya transparansi, karena hal tersebut merupakan salah satu upaya pencegahan.

“Kalau judulnya transparansi ya tentunya harus transparan lah. Intinya, mana yang masih tidak transparan nanti kita perbaiki,”ujarnya.

Menurutnya dengan memanfaatkan penggunaan sistem digital atau online untuk urusan pemerintahan baik itu penyajian data maupun dokumen, hal ini juga bisa mencegah terjadinya tindakan menyimpang. 

“ Yah, seperti ada praktik pungutan liar (Pungli) misalnya,”pungkasnya.




Tulis Komentar Facebook

Komentar Facebook

Bijaksana dan bertanggung jawablah dalam berkomentar, karena sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE