Mirip Aksi Pesulap Merah, Bupati Cianjur TTD Usulan Kenaikan UMK dari jarak Jauh

Foto : Ilustrasi
Cianjur.Maharnews.com - Sim Salabim "ajaib" meski Bupati Cianjur Herman Suherman berada di Cianjur Selatan, saat massa Aliansi Buruh Cianjur Bersatu, berunjuk rasa menuntut kenaikan UMK.
Namun Bupati Cianjur Herman Suherman bisa menandatangani surat usulan kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) dari jarah jauh.
"Ini sangat luar biasa, mirip aksi pesulap merah," kata Ketua DPC Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kabupaten Cianjur," Senin (19/9/2022).
Malik mengaku heran, kenapa bisa bupati menandatangani surat usulan kenaikan UMK, sementara kan bupati sedang di Cianjur selatan.
"Jadi intinya kami janggal dengan bukti tandatangan di dalam surat usulan tersebut, karena kami melihat diduga tandatangan ini basah? tapi orangnya berada jauh, ini sangat ajaib," ungkapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Cianjur, Endan Hamdani mengaku bahwa tandatangan bupati itu asli.
"Seizin beliau komunikasi dengan pak Asda tandatangannya asli di kirim lewat whatsApp, terus di scan," jelas Endan saat di konfirmasi melalui sambungan whatsApp pukul 19.01 WIB.
Sementara, dalam surat usulan tersebut Pemerintah Kabupaten Cianjur menaikan upah pekerja Tahun 2023 sebesar 15 persen dari UMK Tahun 2022. (nn)
- Massa Buruh Tetap Bertahan, Tunggu Kehadiran Bupati
- Bupati Cianjur Lantik Kepala Desa, Massa Buruh Dorong Pintu Gerbang Pendopo
- Ribuan Massa Buruh, Kepung Kantor Bupati Cianjur
- Menolak Harga BBM Naik, Ribuan Buruh Cianjur Berunjuk Rasa
- BAPPENDA Cianjur Luncurkan Puluhan PL
- DPC Partai Demokrat Cianjur, Menggelar Kegiatan Pembinaan dan Pendidikan Politik
- Asep Suhara Undur Diri, Pengganti Sekertaris DPRD Cianjur?