Monolog Warnai Konferensi PWI Cianjur ke-XII

Foto : Lena M Budi K yang juga kerap disapa Una dari Sanggar Ngawitan Ruang Tumbuh saat membawakan monolog berjudul Panggil Aku Bunga dalam kegiatan Konferensi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Cianjur ke-XII.
CIANJUR. Maharnews.com – Ada yang unik dalam kegiatan Konferensi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Cianjur ke-XII di Gedung Bale Pawarti, jalan Siliwangi No.34A, Senin, 20 Januari 2025. Suara lantang seorang perempuan mewarnai salah satu agenda dalam acara tersebut.
Meski tidak bersuara terkait pemilihan ketua PWI Cianjur, namun kehadirannya mencuri perhatian seluruh panitia dan peserta kegiatan. Tak hanya itu, ekspresi dan intonasi suara yang menggema dalam ruangan luluhkan suasana serius konferensi.
Dia, Lena M Budi K yang juga kerap disapa Una dari Sanggar Ngawitan Ruang Tumbuh. Ia sedang membawakan monolog berjudul “Panggil Aku Bunga”. Suaranya terkadang menggelegar, terkadang bergumam, disertai sedikit akting seakan ingin menarik penonton dalam dunia narasi monolognya.
Ia membawakan peran sebagai seorang perempuan yang mengalami masalah berat dan menjadi target pemberitaan. Ia bahkan menjadi korban oknum wartawan yang meminta uang ratusan juta. Tak pelak ini juga menjadi pengingat dan tamparan keras pewarta yang hadir dalam konferensi.
Penampilannya menjadi hal baru dalam ajang pemilihan ketua PWI, mungkin satu-satunya di Indonesia. Alhasil, Una mendapatkan tepuk tangan meriah dari seluruh panitia dan peserta konferensi PWI Cianjur ke-XII.
Berikut penggalan akhir monolog yang dibawakan Una:
NASKAH MONOLOG | PANGGIL AKU BUNGA | ED JENURA | 2025
Penulis: Endah
...
.....
.......
(JEDA)
Dimana kau bisa bersembunyi saat burung bangkai menyambar- nyambar? Tadi malam, seseorang menelfon.
Nomor yang tak kukenal.
Halo? Ya, betul, aku sendiri. Ini siapa, ya? Dari media mana, Kang? Apa?
Bukan. Bukan. Bukan aku. Aku tak pernah datang ke sana. Aku tidak ….
Hentikan! Kamu salah orang! Apa? Melanggar hukum? Dipenjara? Jangan. Jangan sebut identitas asliku dalam berita, please. Jangan pasang fotoku! Apa? Apa maksudmu? Seratus juta? Saya tak punya …. Halo?
Halo?
Kebenaran atau kebohongan, tak ada bedanya lagi. Betapa mudah menghancurkan hidup orang lain, merobeknya menjadi serpihan-serpihan kecil. Demi uang.
Ya, aku melakukan dua kesalahan besar. Tapi aku pun adalah korban.
Panggil aku dengan nama bunga. Jangan sebut namaku yang sebenarnya.
- 2025, Ketua PWI Cianjur Resmi Berganti
- Ganjar Ketua PERBASI Cianjur, Target 3 Tahun Toreh Prestasi
- Bapak Aing Perintahkan Tutup Galian C Ilegal, Bupati Cianjur : Sesuai Perintah
- DPRD Bahas LKPJ Bupati Cianjur Tahun Anggaran 2024
- dr.Wahyu Tandatangani LKPJ Bupati Cianjur TA 2024, Isi Diluar Tanggungjawab Pa dokter?
- CIGES Soroti Pansus LKPJ Bupati Cianjur
- RSUD Sayang Cianjur, Selamat Idul Fitri 1446 H