dr.Wahyu Tandatangani LKPJ Bupati Cianjur TA 2024, Isi Diluar Tanggungjawab Pa dokter?

Foto : Bupati Cianjur Mohammad Wahyu Ferdian
CIANJUR.Maharnews.com-Bubuhan tandatangan Bupati Cianjur Mohammad Wahyu Ferdian dilembar terakhir Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Cianjur Tahun Anggaran (TA) 2024 membuat heran publik.
Pasalnya, tongkat kepemimpinan pemerintahan Kabupaten Cianjur pada saat itu (tahun 2024) masih dipegang Bupati Cianjur Herman Suherman.
Memastikan LKPJ tersebut memang ditandatangani Bupati Mohammad Wahyu Ferdian atau yang biasa dikenal dokter Wahyu, Maharnews mengkonfirmasi yang bersangkutan.
Ditemui di kantornya, Selasa 8 April 2025, orang nomor satu di Cianjur itu tidak menampik telah menandatangani LKPJ Bupati Cianjur TA 2024.
Alasan Sang dokter menandatangani LKPJ tersebut dikarenakan itu merupakan suatu proses administrasi pemerintahan yang harus dilaksanakan
"Yah itu kan merupakan suatu proses administrasi pemerintahan. Kegiatan yang di tahun 2024, memang pada tahun ini harus ada LKPJ yang memang ditandatangani oleh kita sebagai pemegang tongkat estafet,"jelasnya.
Saat ditanya ko bisa mau menandatangani pertangungjawaban pekerjaan orang lain?
"Intinya kita menyesuaikan dengan aturan yang berlaku,"jawabnya.
Saat disingung soal bagiamana sikapnya jika ada temuan permasalahan di dalam LKPJ tersebut, apakah siap mempertanggungjawabkan atau lepas tangan saja karena itu pekerjaan bupati sebelumnya?
"Ya kita akan berikan data, sesuai data yang ada, karena menurut saya semua orang, saya yakin saat bertindak sudah memikirkan, sudah menilai mengenai konsekuensinya, baik ataupun buruknya,"kata Wahyu.
Ia menegaskan lagi soal LKPJ Bupati TA 2024 yang ditandatanganinya tersebut adalah sebagai bentuk menjalankan aturan.
- CIGES Soroti Pansus LKPJ Bupati Cianjur
- RSUD Sayang Cianjur, Selamat Idul Fitri 1446 H
- Disperkim Cianjur, Selamat Idul Fitri 1446 H
- Disdukcapil Cianjur, Selamat Idul Fitri 1446 H
- Diskuperdagin Cianjur, Selamat Idul Fitri 1446 H
- HIBAH yang Berwenang
- Bimtek DPRD Cianjur Selalu di Bandung, Mainan Ketua?