Perebutan Kursi Ketua DPRD Cianjur Memanas!! Satu Calon Usulan DPD Jabar Tak Masuk Kriteria

Cianjur. Maharnews. com - Menyusul hasil pleno DPD Partai Golkar Cianjur yang mengusulkan Empat nama Kader ke DPP untuk mengisi kursi strategis pucuk pimpinan DPRD, menuai polemik di lingkungan internal partai. 

Pasalnya, dari empat kader yang di usulkan, terdapat satu kader dari DPD Partai Golkar Jawa Barat yang tak masuk kriteria. 

Terkait hal itu, Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) sebagai ex Officio, Raka Fauzi Derizon pun angkat bicara. 

Menurutnya; sewaktu undangan rapat pleno AMPG sebagai ex Officio sudah mengusulkan tiga nama untuk pimpinan DPRD Cianjur, pertama Igun Hendra Gunawan dengan perolehan suara terbanyak. 

"Kedua, Asep Iwan Gusniardi sebagai struktural partai yang menjabat sebagai Sekretaris DPD Golkar Cianjur, dan ketiga M. Isnaeni dengan pengalaman yang telah lama duduk di kursi DPRD," ujar Raka saat dihubungi maharnews melalui sambungan, Selasa (16/7/2024).

Namun demikian, kata Raka bahwa selama berjalannya pleno, tiba-tiba, Sekjen DPD Golkar Jabar, MQ Ishwara masuk dalam Pleno dan mengusulkan nama Ir. Metty Triantika untuk turut diusulkan. dimana seakan-akan DPD Jabar menguasai jalannya rapat. 

"Kami merasa terinterpensi, mirisnya nama yang diusulkan tidak pernah menjabat sebagai DPRD sebelumnya" ujarnya. 

Disinggung, apakah usulan DPD Jabar atas nama Ir. Metty Triantika masuk dalam kriteria untuk jadi calon pimpinan  DPRD? 

Raka menegaskan sesuai aturan dalam Surat Keputusan Rapimnas (SKR) ke V Partai Golkar Tahun 2010 dengan Nomor : 02/Rapimnas-V/Golkar/XI/2013, ada satu point yang tidak dimiliki calon Ketua DPRD yang diusulkan DPD Jawa Barat yakni Bab II Kriteria Pasal 2 Nomor 2.

"Usulan DPD Jabar bertentangan sekali karena calon ketua DPRD yang diusulkan tidak pernah menjabat sebagai anggota DPRD mana pun," tandasnya. 

Reporter : N/Ikbal