Ayo Datang ke TPS - Rabu 27 November 2024

PKS dan Golkar Menyatakan Hasil Perolehan Suara Wahyu-Ramzi Unggul

PKS dan Golkar Menyatakan Hasil Perolehan Suara Wahyu-Ramzi Unggul

Foto : Calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur dr.Mochammad Wahyu Ferdian dan Ramzi


Cianjur.maharnews.com - Dua partai politik (parpol) pengusung pasangan bupati dan wakil bupati Cianjur nomor urut 3, menyatakan perolehan suara Wahyu-Ramzi unggul di Pilkada Cianjur 2024.

Berdasarkan hasil real count internal DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) cabup-cawabup Cianjur nomor urut 2, Wahyu-Ramzi memperoleh suara 441.216 atau 41,38 persen.

Diposisi kedua, paslon nomor urut 1 Herman-Ibang memperoleh suara 416.226 atau 39,03 persen, sementara di posisi ketiga cabup-cawabup nomor urut 3, Deden-Efa memperoleh suara sebesar 208.895 atau 19,59%.

Ketua DPD PKS Kabupaten Cianjur Dadan Suryanegara menyatakan, bahwa keunggulan paslon 2 Wahyu-Ramzi itu, merupakan real count perolehan suara berdasarkan C1 saksi dari PKS.

"Kami mengucapkan selamat kepada paslon nomor urut 2, Wahyu-Ramzi," ucap Dadan dalam konferensi pers di kantor DPD PKS Cianjur, Jumat 29 November 2024.

Sementara, DPD Partai Golkar Kabupaten Cianjur dalam pernyataan tertulisnya mengatakan, bahwa berdasarkan rekapitulasi C1 sudah masuk 100%, Wahyu-Ramzi unggul dengan perolehan suara 41,44% atau 442.054 suara.

Diposisi kedua dan ketiga masing-masing, nomor urut 01 Herman Suherman-Muhamad Solih Ibang meraih 39,07 persen atau 416.744 suara, sedangkan Deden-Efa, di angka 19,48 persen atau 207.816 suara.

Namun demikian, meski pasangan calon yang diusungnya berada di posisi ketiga, DPD Partai Golkar Kabupaten Cianjur, mengaku tidak akan langsung menyerah sebelum mendapatkan hasil resmi dari KPU Kabupaten Cianjur.

"Jadi selama belum ada kepastian pemenangnya, kami tidak akan langsung menyerah," kata Ketua DPD Partai Golkar Cianjur, Tb Mulyana Syahrudin kepada wartawan. (Nn)




Tulis Komentar Facebook

Komentar Facebook

Bijaksana dan bertanggung jawablah dalam berkomentar, karena sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE