Puluhan Tahun Keluarga Emip Tinggal di RTLH, Program Pemerintah Lewat

Foto : Tim Maharnews saat menemui keluarga Emip dan melihat kondisi rumah di Kampung Cicariang Rt 01/05 Desa Bunisari, Sabtu (5/10/2019)
CIANJUR. Maharnews.com - Emip 56 tahun warga Kampung Cicariang Rt 01/05 Desa Bunisari, Kecamatan Warungkondang Kabupaten Cianjur, sudah puluhan tahun tinggal di Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang kondisinya sudah sangat memprihatinkan.
Banyaknya program bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang digulirkan, baik oleh Pemerintah Daerah, Provinsi maupun Pusat, hanya lewat begitu saja dihadapan keluarga tersebut.
Emip yang diketahui tidak memiliki pekerjaan tetap, untuk menghidupi ke 7 anak-anaknya, dalam keseharian, bekerja sebagai buruh kuli Cangkul diladang orang lain dengan penghasilan Rp. 50.000, itupun kalau ada yang menyuruh.
Harus bagaimana pak, untuk kebutuhan makan keluarga sehari-hari saja, kita hanya mengandalkan kuli nyangkul di sawah orang lain, bukan tidak ingin memperbaiki tempat tinggal kami," Ungkap Emip bernada sedih saat ditemui tim maharnews.com di tempat kediamannya, Sabtu (5/10/2019).
"Sementara penghasilan kita hanya 50.000 itupun kalau ada orang yang nyuruh, sedangkan uang tersebut digunakan untuk beli beras tiga liter dan sisanya di pake biaya anak sekolah.
Bagaimana mungkin kita bisa memperbaiki rumah tempat tinggal kami, sementara kebutuhan untuk makan saja tidak cukup," Ujar Emip sembari meneteskan air mata.
Adah Istri Emip mengaku, dalam kesehariannya, di samping mengurus rumah tangga, untuk menambah penghasilan suami, dia bekerja membuat emping dengan penghasilan upah Rp. 20.000 rupiah.
"Kanggo ngabantos caroge, abdimah kuli ngadamel emping, sok dipasihan 20.000 dugi kasonteun teh,"Ujar Adah seraya meneteskan air mata.
Adah menambahkan, tos seeur anu mintonan bumi, sabari foto-foto, tapi teu aya tindak lanjutna,"Ucapnya.
Wakil ketua RT 01 Teten menyampaikan, memang kondisi rumah warga kami tersebut, sangat memprihatinkan, dan sering sekali yang datang melihat kondisi rumahnya. Tapi tidak ada tindak lanjutnya.
Ya" kita mewakili ketua RT 01 berharap kepada pemerintah untuk dapat memberikan bantuan terhadap keluarga tersebut, karena kondisi rumahnya sudah sangat memprihatinkan," Harapnya.
Pantauan, kondisi rumah terbuat dari kayu dan bilik, Nampak atap rumah banyak yang bocor. Samping bilik rumah sudah rapuh, Lantai rumah terbuat dari bambu, Tempat masak menggunakan kayu bakar, Kamar tidak dilengkap kasur.
Guna untuk hal tersebut diharapkan kepada pemerintah Kabupaten Cianjur, untuk memberikan bantuan, jika hal tersebut tidak segera ditanggulangi, di khawatirkan akan mengancam keselamatan keluarga tersebut. (NN)
Video Terkait:
- Cuma di Cianjur, Jatah TPHD Abidin Diisi Suami Istri
- Oknum Catut Nama Bupati Hingga Mengaku Keluarga, ASN Geumpeur
- Dua Perusahaan Plat Merah Kompak "Berulah", Pihak Ketiga Menjadi Kilah
- Dirut Perumdam Sebut Tabung Gas Klorin yang Bocor Kepunyaan Pihak Ketiga
- Ini Kata Jaksa KPK Soal Gratifikasi dan Haji ABIDIN
- Diduga Pengecoran Jalan Tak Sesuai RAB, AHY: Khusus Bapak Bupati, coba awasi langsung
- Puluhan Perawat RSUD Keracunan Susu Kemasan Kadaluarsa Jatah Konsumsi Piket Malam