Ngopi Sembari Update Informasi - Berita

TB. Mulyana Diberondong Keluhan Warga Penyitas, Saat Menjenguk Bayi Lahir di Dalam Tenda

TB. Mulyana Diberondong Keluhan Warga Penyitas, Saat Menjenguk Bayi Lahir di Dalam Tenda

Foto : TB. Mulyana di dampingi Ketua Aliansi Masyarakat Untuk Penegakan Hukum (AMPUH) Yana Nurzaman saat menjenguk bayi yang lahir di dalam tenda


Cianjur. maharnews.com - Wakil Bupati Cianjur TB. Mulyana Syahrudin menjenguk bayi laki-laki munggil yang lahir di dalam tenda di Kampung Pasir Pendeuy, RT 02/01 Desa Talaga, Kecamatan Cugenang, Rabu (24/4/2024).

TB. Mulyana juga menemui sejumlah warga penyitas gempa bumi yang masih ada di tenda dan diberondong berbagai keluhan.

Ditemui disela-sela kegiatannya, TB Mulyana mengaku merasa terpanggil dengan adannya seorang bayi yang dilahirkan di dalam tenda.

"Hari ini saya menyempatkan diri menjenguk bayi ini, dan Alhamdulilah  ibu-Nya dan anaknya sehat meski dilahirkan di dalam tenda," kata TB Mulyana seraya mengelus dada.

Selain menjenguk bayi tersebut, lanjut TB Mulyana, kita mengunjungi beberapa lokasi terdampak gempa.

"Dan hasilnya, saya sangat prihatin, ternyata masih banyak penyitas gempa bumi yang masih tinggal di Tenda dan Huntara, seperti di Kampung Pasir Pendeuy, Padaruum dan kampung Munjul 2," bebernya.

Saat bertemu warga penyitas, orang nomor 2 di Tatar santri ini mengaku bahwa dirinya, diberondong berbagai keluhan dari warga penyitas yang masih tinggal di tenda.

"Kita tampung semua keluhannya dan berusaha untuk membesarkan hati mereka," ujarnya.

Ditanya, keluhan apa yang disampaikan warga penyitas Gempa Bumi Cianjur ini ?

TB mengungkapkan bahwa mereka berharap bantuan dana stimulan perbaikan rumah rusak akibat gempa bumi tahap 4, segera di cairkan.

"Semua sangat berharap agar bantuan rumah segera turun agar mereka bisa kembali ke rumah seperti sebelum terkena bencana gempa 2022 lalu," ungkapnya.

Sementara, warga penyitas Ade Ahmad Rosyad (51) mengaku sudah tidak kuat tinggal di tenda dan berharap pemerintah untuk segera mencairkan dana tahap 4.

"Sudah tidak kuat pak, terutama saat ini musim hujan, trepal banyak yang bolong, sehingga sering ke banjiran saat turun hujan," keluhnya. (nn)





Tulis Komentar Facebook

Komentar Facebook

Bijaksana dan bertanggung jawablah dalam berkomentar, karena sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE