Ngopi Sembari Update Informasi - Berita

Tekan Angka Penceraian, Kemenag Cianjur Gencar Bimwin

Tekan Angka Penceraian, Kemenag Cianjur Gencar Bimwin


Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cianjur, melaksanakan kegiatan (Bimwin) bimbingan perkawinan di Kantor Urusan Agama (KUA) Cikalong Kulon, Senin (12/11/2018).

Kegiatan dilaksanakan di aula KUA Cikalong Kulon, di ikuti 30 pasangan Calon Pengantin (Catin). Hadir saat kegiatan, Kepala Kemenag Cianjur, H. Pardi Suhardian di dampingi Kasi Bimas, H. Asep Khoirul Mu'min, JPU, Ema Siti Patimah, Tatan, bagian Humas, H. Iyus Yusup Aspri

Di hadapan peserta (Bimwin) Kamenag Cianjur, H Pardi Suhardian menyampaikan, Bimwin merupakan ruang belajar rahasia nikah, dimana salah satu manfaatnya yaitu untuk meminamalisir terjadinya perceraian dini.

Kamenag  menekankan pentingnya Bimwin, karena grafik angka perceraian terus melonjak. Demikian juga dengan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Karenanya, hal ini harus disikapi serius.

“Banyak pasangan muda bahkan sejak dulu masuk jenjang rumahtangga, praktis tidak mendapatkan pengetahuan secara sistematis, secara terstruktur dan baik,” kata Kamenag.

Kepala KUA Cikalong Kulon, Uus Rusnandi menambahkan, tidak sedikit pasangan suami istri yang menjadi ayah dan ibu secara trial and error atau coba-coba saja. Di bangku sekolah, tidak pernah diberikan pendidikan bagaimana menjadi ayah yang baik. Demikian juga pelajaran tentang esensi rumah tangga dan makna keluarga dalam agama.

"Bagaimana relasi suami kepada istri, istri kepada suami? Bagaimana ayah mempersepsikan anak, apa makna anak dalam keluarga menurut agama. Itu belum banyak dipelajari calon pengantin, Bimbingan perkawinan (Bimwin)  kepada Calon pengantin (Catin) ini tujuannya untuk mengurangi angka penceraian,"Terangnya.

Sementara itu salah seorang peserta Bimwin, Ratna Sari mengaku dengan mengikuti Bimwin dirinya mendapatkan pemahaman, wawasan baru soal pernikahan dan berumah tangga.

"Alhamdulilah kita mendapatkan pelajaran soal rumah tangga untuk bekal nanti setelah resmi menikah, mudah-mudahan setelah mengukuti kegiatan ini, perkawinan rumah tangga kita menjadi Sakinah Mawadah Warohmah,"harapnya. (NN)




Tulis Komentar Facebook

Komentar Facebook

Bijaksana dan bertanggung jawablah dalam berkomentar, karena sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE