Ngopi Sembari Update Informasi - Berita

Cianjur Waspada Bencana

Selatan Diterjang Banjir dan Longsor, Utara Disapu Puting Beliung

Cianjur Waspada Bencana

Foto : Rumah warga di Kampung Cikananga, Desa Sindangsari, Kecamatan Leles, Kabupaten Cianjur tergenang a luapan sungai Cisokan beberapa waktu lalu


Alam rupanya sedang tak bersahabat dengan Kabupaten Cianjur. Selama dua pekan terakhir, terjadi rentetan bencana alam di Kabupaten yang dikenal dengan sebutan Tatar Santri ini.

Minggu (11/11/2018), jalan utama penghubung Bandung-Cianjur Selatan, terputus akibat longsor menutupi jalan sepanjang 20 meter.

Longsor terjadi setelah tebing Citatang setinggi 15 meter di pinggir jalan di Kampung Cigarogol, Desa Naringgul, Kecamatan Naringgul, ambruk seiring turunnya hujan dalam intensitas tinggi dan lama.

Akibatnya, puluhan kendaraan yang sebagian besar membawa hasil bumi untuk dijual ke Bandung, tepatnya ke Pasar Caringin-Bandung, tidak dapat melintas. Hingga saat ini, aparat desa, kecamatan dan warga sekitar berusaha menyingkirkan material longsor.

Sebelumnya, bencana alam terjadi di Kecamatan Leles dan Agrabinta, tepatnya pada Selasa (6/11/2018) sekitar pukul 03.00 Wib. 

Banjir dan tanah longsor melanda Kampung Cikananga, Desa Sindangsari, Kecamatan Leles dan Kampung Kertamukti Rt. 01 Rw. 03, Desa Mekarsari , ,Kecamatan Agrabinta. 

Menurut sekretaris BPBD Cianjur Sugeng Supriyatno, banjir terjadi disebabkan tingginya intensitas curah hujan yang sangat tinggi.

Selain itu iyapun mengatakan banjir dikecamatan leles itu merendam tempat peternak ayam, halaman sekolah SMKN 1 Leles. 

"Saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) cianjur telah melaksanakan asesment kaji cepat dilokasi mendata akibat bencana banjir,"jelasnya kepada awak media belum lama ini.

Sugeng mengaku pihaknya telah mengirimkan logistik berupa makanan siap saji seperti lauk pauk dan alat kebersihan serta melakukan koordinasi dengan dinas permukiman dan pertanahan mengingat adanya jembatan yang mengalami rusak. 

"Banjir dikecamatan Leles merendam 7 KK di desa Sindangsari, di Cikananga serta  Kertamukti 55 KK dan 9 KK di  Bojong Terong. Kemudian 10 KK di  Sindangsari termasuk 4 KK di kp babancong,"terangnya. 

Hingga sampai saat ini kerugian akibat banjir meluapnya sungai Cisokan di kecamatan Leles Cianjur Selatan belum bisa dihitung.

Sementara itu di wilayah Cianjur Utara, hujan deras disertai angin puting beliung pada Sabtu (10/11/2018) sore, mengakibatkan sejumlah bangunan kios semi permanen milik warga di jalan raya Cipanas, Desa Cipanas, Kecamatan Cipanas porak poranda. 

Berdasarkan pantauan di lapangan, selain warung dan kios, beberapa pohon yang berada di pinggir jalan juga runtuh. Sejumlah warga yang menyaksikan dahsyatnya terpaan angin pada saat itu, sempat mengabadikan kejadian tersebut.

Beruntung tidak ada korban jiwa atas kejadian itu. Namun kerugian material di taksir puluhan juta rupiah. (Zen)




Tulis Komentar Facebook

Komentar Facebook

Bijaksana dan bertanggung jawablah dalam berkomentar, karena sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE