Temu Anggota DPRD dan Konsituen Cianjur, Aisyiyah Intervensi Masalah Kesehatan

Foto : Ketua Aisyiyah Titin Suastini dan Ketua Komisi C DPRD Cianjur Hj. Asni Aprianti bersama Yoga Nata Nusya dan Kepala Desa Ciwalen Asep Yuliarso Hartono,SE
CIANJUR. Maharnews.com - Berbagai risiko dalam kesehatan reproduksi (kespro) bagi perempuan, termasuk kanker payudara dan serviks, menjadikan upaya peningkatan kesadaran tentang hal ini sebagai salah satu fokus kerja ‘Aisyiyah.
Guna untuk hal itu 'Aisyiyah melaksanakan kegiatan, Temu Anggota DPRD dan Konsituen Kabupaten Cianjur, ketua Komisi C Hj. Asni Apriyanti dan anggota komisi D Yoga Natanusya. Acara tersebut berlangsung diselenggarakan di aula kantor Desa Ciwalen Kecamatan Warungkondang, dengan dihadiri ratusan kaum ibu, Senin (6/2/2019).
Pada kesempatan itu, Ketua Aisyiyah Kabupaten Cianjur, Titin Suastini menuturkan, kegiatan temu anggota DPRD dan Konssituen, di lakukan Aisyiyah untuk Desa Ciwalen, intervensi masalah kesehatan dari mulai tahun 2017 sampai sekarang kita lakukan tentang kesehatan reproduksi perempuan,anak dan gizi.
"Jadi masalah Perempuan, Anak dan Gizi kita kawal sampai bagaimana perkembangan kesehatan perempuannya, dan kita telah melakukan pendampingan serta advokasi supaya memasukan anggaran ke RKPDes untuk kesehatan.
Seperti Desa Ciwalen ini juga kita dampingi untuk membuat RKPDes pengelolaan kesehatan reproduksi kesehatan perempuan anak dan gizi.
Allhamdulilah sudah direalisasikan implementasinya, Kepala Desa sudah membuat POSKESDes gratis, nah itu kita sangat bangga, karna sudah melaksanakan misi dengan peraturan desa tersebut," Tuturnya.
Selain itu Titin Suastini berharap kedepan Insya Allah, Desa Ciwalen akan tetap mensosialisasikan masalah kesehatan, meningkatkan derajat manusia, dengan anggaran tahun 2020 kita sudah mengajukan anggaran kepada desa, hampir 10% untuk masuk ke RKPDes untuk bidang kesehatan, memang sudah lama dari hulu ke hilir sampai ketingkat BPJS kesehatan.
"Jadi kita meningkatkan itu dari hulu ke hilir, misalkan bagaimana Masyarakat yang tidak bisa berangkat ke Rumah Sakit dan tidak punya BPJS Kesehatan, itu kita advokasi dan dampingi.
Kemudian kita sudah membentuk tim untuk mendampingi orang-orang yang terkena pasien kangker servik/payudara). Sudah 70% kita lakukan. Insya Allah, kedepan tim pendampingan akan kita bentuk se Kabupaten Cianjur.
"Karna kemarin baru tingkat Kecamatan Warungkondang. Insya Allah karna banyak pasien-pasien di luar Kecamatan yang terkena kangker payudara, penyakit yang menimbulkan angka kematian tertinggi. Terakhir kita berharap outputnya itu bagaimana hak hak dasar perempuan tentang kesehatan itu dapat betul betul terlayani dan di penuhi," Pungkasnya.
Sementara Ketua Komisi C Hj. Asni Apriyanti usai kegiatan tersebut kepada awak media mengatakan, Pertama kita menjalin silaturahmi dan menyerap aspirasi masyarakat. Kedua menjelaskan fungsi tugas anggota DPRD itu.
"Ketiga membahas lebih kepada kesehatan, karena untuk Desa Ciwalen ini khususnya, dan program Aisyiyah mengadakan temu anggota DPRD dengan masyarakat.
Dan kita memberikan penyuluhan akan pentingnya kesehatan bagi masyarakat. Terutama bagi ibu dan anak tentang reproduksi kesehatan Gizi, Dan kita sangat mendukung program Aisyiyah," Ujarnya. (NN).
Video Terkait:
- Sikapi Kasus DL, GMPK Sebut Pengadaan Barang Jasa di Cianjur Masih Terindikasi Korup
- Orang Terdekat Plt Bupati Cianjur yang Dipolisikan Ternyata Adik Kandungnya
- DL Ternyata Istri Kepala Dinas di Lingkungan Pemkab Cianjur
- Orang Terdekat Dipolisikan, Begini Reaksi Plt Bupati Cianjur
- Janji Proyek Tak Terbukti, DL Orang Terdekat Plt Bupati Cianjur Dipolisikan
- Polres Cianjur, Kegiatan Tanam Pohon Solusi Jangka Panjang
- Tahun 2019, Polres Cianjur Berhasil Selesaikan Kasus Hingga 82%