Usai Dilantik Jadi Wakil DPRD Cianjur, Lepi Gasppol Segera Lengkapi AKD

Cianjur. maharnews.com - Lepi Ali Firmansyah resmi dilantik jadi wakil Ketua DPRD Cianjur dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) periode 2024-2029.

Dipandu Ketua Pengadilan Negeri (PN) Cianjur, Lepi mengucap sumpah dan janjinya bersama tiga pimpinan lainnya di dalam ruang paripurna kantor DPRD Cianjur, Senin 7 Oktober 2024.

Berbagai ucapan selamat dan doa diungkap kerabat dari fraksi partai kebangkitan bangsa, salah satunya dari kang Gopar Hendra Gunawan.

“Selamat kepada pimpinan definitif, semoga kabupaten Cianjur lebih baik, dan lebih maju,“ kata Gopar di kantor Wakil Rakyat Cianjur.

Gopar berharap, Lepi, bisa menjadi sosok pemimpin yang mampu membawa masyarakat Cianjur ke arah perubahan.

"Pak Lepi ini sosok yang energik, beliau sudah pernah juga sebagai anggota DPRD dan kiprahnya sangat baik," katanya.

Sementara, Lepi Ali Firmansyah mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh kerabat, fraksi PKB yang selalu solid dan selalu mendukung.

"Mudah-mudahan, saya bisa menjalankan amanah ini dengan sebaik mungkin, demi untuk kemajuan kabupaten Cianjur," kata Lepi saat ditemui dalam kesempatannya.

Ditanya, langkah apa yang akan dilakukan dalam memimpin DPRD Cianjur ke depan? 

Kader besutan Abdul Muhaimin Iskandar itu mengatakan, pimpinan DPRD itu sifatnya kolektif kolegial, tidak ada agenda personal 1 dan 2, semua diputuskan bersama-sama.

Ada beberapa agenda, kata Lepi, penting yang harus disegerakan. pertama kita akan melengkapi seluruh Alat Kelengkapan Dewan (AKD).

"Tadi, pimpinan sudah terbentuk, tinggal bamus komisi, kemudian setelah itu kita akan melakukan rapat bamus untuk merumuskan rencana kerja DPRD untuk 1 tahun sidang," kata Lepi.

Lebih rinci, Lepi menuturkan, setiap 4 bulan, dewan punya tiga masa sidang ke depan, merencanakan, merumuskan rencana kerja untuk tiga masa sidang dalam satu tahun ini. 

"Setelah itu nanti bamus akan mengagendakan agenda secara parsial agenda yang dilakukan oleh tiap-tiap alat kelengkapan baik di badan anggaran di provinsi maupun di pemda," imbuhnya.

Kita sebentar lagi sudah memasuki bulan pertengahan Oktober, berarti paling segera agenda yang harus kita tuntaskan pembahasan APBD murni tahun 2025, melanjutkan pembahasan sebelumnya sudah dilakukan oleh DPRD dulu.

"Kita, sekarang tinggal membahas rencana tentang APBD 2025, tentu kita nanti memasuki November,  harus berkesinambungan dengan dewan periode yang sebelumnya," ungkapnya.

Lepi berharap, bisa bekerja dengan maksimal dengan tiga kewenangan yang miliki regislasi penganggaran dan pengawasan.

"Semoga kita menjadi institusi politik yang mempercepat, proses kemajuan kita harus belajar dulu banyak diskusi untuk mengambil kebijakan-kebijakan strategis yang efeknya itu dirasakan betul langsung masyarakat," harapnya.