Ngopi Sembari Update Informasi - Berita

Sempat Menuai Pro Kontra, Akhirnya Metty Dilantik Jadi Ketua DPRD Cianjur

Sempat Menuai Pro Kontra, Akhirnya Metty Dilantik Jadi Ketua DPRD Cianjur

Foto : prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan 4 Pimpinan DPRD Kabupaten Cianjur


CIANJUR.maharnews - Bendahara DPD Partai Golkar Jawa Barat Ir. Hj Metty Triantika, ditetapkan sebagai Ketua DPRD Kabupaten Cianjur periode 2024-2029, Senin 7 Oktober 2024.

Metty, ditetapkan menjadi Ketua DPRD, setelah sebelumnya diusulkan melalui rapat pleno oleh DPD Partai Golkar Cianjur bersama tiga kader terbaik lainya, yakni Asep Iwan Gusniardi, Igun Hendra Gunawan dan M. Isnaeni.

Sempat menuai pro dan kontra di internal DPD Partai Golkar Cianjur, Metty Triantika dinilai mereka, tidak masuk kriteria, lantaran selain bendahara DPD Jabar, namun juga belum berpengalaman sebagai anggota DPRD.

Namun demikian, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar memutuskan, bahwa dari 4 nama calon yang diusulkan memilih Ir. Metty Triantika untuk jadi Ketua DPRD Cianjur.

Mampu kah Metty Triantika memimpin DPRD Cianjur?

Ditemui usai pengambilan sumpah jabatan sebagai ketua DPRD Cianjur, Metty mengatakan, dengan posisi sekarang yang sebagian besar baru, dan bagian lama ini adalah komposisi yang bagus.

"Sehingga dalam melaksanakan kewajiban yang lama kita tingkatkan lebih bagus lagi, dan yang baru-baru bisa membawa angin segar bagi perbaikan kabupaten Cianjur ke arah lebih baik," ujar Metty di ruangan rapat Paripurna, Senin 7 Oktober 2024.

Ditanya, soal program strategis untuk langkah ke depan? 

Metty mengungkapkan, bahwa dirinya punya program utama, yaitu  Dewan Cepat Tanggap (DCT).

"Untuk program utama DCT,  itu bisa mewakili semuanya, sehingga, nanti pada pelaksanaan nya aspirasi Rakyat itu, tidak hanya dilaksanakan lewat reses saja, tapi kami menampung secara langsung siapapun masyarakat kabupaten Cianjur," imbuhnya. (Nn)







Tulis Komentar Facebook

Komentar Facebook

Bijaksana dan bertanggung jawablah dalam berkomentar, karena sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE