Ngopi Sembari Update Informasi - Berita

4,2 triliun APBD Cianjur, Narasumber Diskusi : Harus Pro Rakyat

4,2 triliun APBD Cianjur, Narasumber Diskusi : Harus Pro Rakyat

Foto : Diskusi rutin Konsorsium NGO Cianjur YLBHC, DEWANKOTA, CLC, P3EM dan LSAD, kerja sama RBUC dengan mengangkat topik APBD dan IPM Kabupaten Cianjur.


Cianjur.Maharnews.com - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada suatu daerah dapat dijadikan tolak ukur seberapa jauh perhatian dan komitmen Pemerintah Daerah bagi pembangunan manusia.

Masih rendahnya IPM di Kabupaten Cianjur dibandingkan dengan Kabupaten lain yang ada di Provinsi Jawa Barat, ini menunjukkan bahwa perhatian terhadap pembangunan manusia di Kabupaten Cianjur masih jauh dari yang diharapkan.

Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan IPM adalah pengeluaran Pemerintah Daerah yang tercermin dalam APBD terutama pengeluaran sektor-sektor yang berhubungan dengan pembangunan manusia.

Hal itu di bahas dalam diskusi rutin Konsorsium NGO Cianjur YLBHC, DEWANKOTA, CLC, P3EM dan LSAD, kerja sama RBUC dengan mengangkat topik APBD dan IPM Kabupaten Cianjur.

Diskusi tersebut digelar di kantor YLBH Cianjur, di Jalan Siti Boededar, Kaum, dan disiarkan secara streaming langsung di akun media sosial facebook Group Rumah Bersama Urang Cianjur (RBUC), pada Selasa, (31/5/2022).

Acara diskusi menghadirkan tiga narasumber diantaranya, mantan birokrasi Cianjur, Hidayat Makbul, Konsultan IPM, Sobari, dan Pemerhati Sosial Cipta Candra.

Para peserta yang hadir mengikuti acara yang datang dari berbagai elemen lintas profesi, tampak begitu antusias menyimak pemaparan yang disampaikan oleh nara sumber.



Ketua YLBHC Ubun Burhanudin, dalam sambutannya menyatakan kegiatan ini bagian dari upaya memberikan pendidikan hukum dan politik, bagi Masyarakat yang merindukan keadilan dan kesejahteraan.

Koordinator Program, Anton Johari, acara diskusi ini akan rutin diselenggarakan tiap bulan, dengan topik yang berbeda, sehingga bisa menjadi bahan masukan Pihak Eksekutif, Legislatif juga Yudikatif.

Dalam diskusi tersebut, narasumber menyebutkan APBD Cianjur Tahun 2022, sebesar 4.266.169.635.470,00 (4,2 triliun) harus PRO RAKYAT.

"Sehingga bisa meningkatkan Indek Pembagunan Manusia (IPM) Kabupaten Cianjur, baik bidang Pendidikan, Kesehatan dan Daya Beli. Pemerintah juga tidak boleh alergi, menerima masukan dan kritikan dari masyarakat, sebagai bagian dari Partisipasi Publik," kata narasumber saat diskusi berlangsung.

Salah seorang peserta Didin Kompiden, pihaknya memberikan apresiasi kepada pihak penyelenggara acara diskusi, yang digagas oleh Konsorsium NGO Cianjur.

"Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena selain terbangun silaturahim antar penggiat LSM,Ormas, dan lain-lain, juga bisa meningkatkan kapasitas dan kapabilitas para Aktifis di Cianjur,"katanya. (nn)



Tulis Komentar Facebook

Komentar Facebook

Bijaksana dan bertanggung jawablah dalam berkomentar, karena sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE