Ngopi Sembari Update Informasi - Berita

7 Tahun Bangunan SDN Kertamanah Ambruk, Dewan : Dinas Jangan Tutup Mata?

7 Tahun Bangunan SDN Kertamanah Ambruk, Dewan : Dinas Jangan Tutup Mata?

Foto : Kondisi Bangunan SDN Kertamanah di Desa Panyindangan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur (doc mahar)


Cianjur.Maharnews.com - Upaya pemerintah kabupaten Cianjur untuk menghindari zona krisis Indeks Pembangunan Manusia (IPM), tampaknya masih jauh dari yang diharapkan.

Pasalnya, masih banyak fasilitas bangunan sekolah, kondisinya sangat memprihatinkan, bahkan sudah ada yang ambruk dan hancur.

Salah satunya, bangunan Sekolah Dasar Negeri dan ruangan kantor guru SDN Kertamanah, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur.

Parahnya, meski bangunan Sekolah dan ruang guru sudah 7 tahun mengalami ambruk, namun hingga saat ini tak tersentuh program pembangunan.


Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Cianjur fraksi Partai Golkar, Igun Hendra Gunawan, pihaknya mengaku prihatin.

"Kita sangat prihatin melihat kondisi bangunan sekolah tersebut," ujar Igun saat ditemui di kantor Wakil Rakyat Cianjur, di Jalan KH Abdullah Bin Nuh, Nagrak, Kecamatan Cianjur, Rabu (12/10/2022).

Lebih lanjut, kader besutan Airlangga Hartarto itu menyesalkan sikap pemerintah Kabupaten Cianjur, yang terkesan diduga menutup mata.

"Bayangkan saja sudah 7 tahun bangunan sekolah dan ruangan kantor guru tersebut, tak tersentuh program pembangunan," tukasnya.


Disinggung, soal sikap dewan, apakah sudah ada upaya koordinasi dengan dinas terkait?

Igun mengaku, bahwa pihaknya sudah melakukan rapat kerja dengan pihak Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga (Disdikpora) membahas bangunan sekolah tersebut.

"Kita pernah melakukan rapat kerja terkait hal ini. Namun mereka selalu beralasan bahwa ini terkait pengajuan dari pihak sekolah," imbuhnya.

Bahkan, lanjut Igun, kita juga mengkritisi mereka pada waktu itu, karena sistem Dapodik itu tidak bisa mengakomodir hal seperti ini. Kenapa bisa terjadi? Semestinya, yang mendapatkan prioritas pembangunan sekolah tersebut. 

"Jadi jangan sampai bantuan itu diberikan kepada bangunan sekolah yang layak. Sementara, bangunan sekolah sekolah yang ambruk tidak diperhatikan," pungkasnya.

Sementara, Disdikpora Kabupaten Cianjur, hingga berita ini diturukan, pihaknya belum memberikan klarifikasi. (nn/eka)




Tulis Komentar Facebook

Komentar Facebook

Bijaksana dan bertanggung jawablah dalam berkomentar, karena sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE