BPNT Banyak Masalah, Mensos Bakal Kunjungi Cianjur

Hal itu di katakan ketua Komisi D DPRD Cianjur Sahli Saidi, usai melaksanakan kunjungan kerja (kungker) dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI di halaman kantor DPRD di Jl. Raya KH. Abdulah Binuh, Nagrak Kecamatan Cianjur, Rabu (24/2/2021).

Sahli mengatakan dalam kunjungan, kita telah minta penjelasan terhadap Kementerian Sosial (Kemensos) sendiri mengenai supplier BPNT.

"Ternyata sebagai mana dijelaskan pihak Kemensos Supplier itu harus terdaftar di dinas sosial (Dinsos) dan punya modal. Intinya jangan sampai merugikan masyarakat. Karena begitu penyaluran barang harus ada tepat," Ujarnya.

Selain itu, lanjut Sahli, barangnya harus bagus, berasnya harus enak dimasak, buah-buahan, daging, dan ayam hidup itu tidak boleh. Karena tidak ada di pedoman umum (Pedum). 

"Dan kita juga membahas masalah kinerja TKSK. Jadi TKSK itu tidak boleh mengatur mereka hanya sekedar mengawal, makanya nanti dari Kemensos mau turun ke Cianjur, pihaknya berencana akan bertemu dengan Tikor, TKS, e-Warong dan Supplier untuk diberikan penjelasan," pungkas Sahli.

Terpisah, Kementerian Sosial (Kemensos) membenarkan bahwa pihaknya telah merencanakan pada awal bulan Maret 2021 ini akan turun ke Cianjur.

"Rencana awal Maret, kami akan datang ke Kabupaten Cianjur," ujar Tenaga Ahli Menteri Sosial Kepala Sub Bagian Analisis, Endang Kironosasi, saat dikonfirmasi melalui sambungan WhatsApp, Rabu (24/2/2021) pukul 15. 41 Wib.

Kendati demikian Endang belum bisa memastikan tanggal pelaksanaan, karena menurutnya masih di koordinasikan dengan pihak Dinsos Cianjur.

"Kepastian tanggal pelaksanaan, masih kita koordinasikan dengan dinsos Cianjur," Jelasnya.