Ngopi Sembari Update Informasi - Berita

BST di Kecamatan Agrabinta Menuai Polemik, Dewan Siap Turun Tangan

BST di Kecamatan Agrabinta Menuai Polemik, Dewan Siap Turun Tangan

Foto : Anggota DPRD Cianjur fraksi Gerindra Abdul Karim, SH


Cianjur.Maharnews.com - Program BPNT yang di ubah menjadi Bantuan Sembako Tunai (BST) oleh Kementerian Sosial (Mensos) di Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, menuai polemik, menyusul adanya issu berkembang bersifat ancaman kepada KPM.

Mereka Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mengaku kalau uang Bantuan Sembako Tunai (BST) yang dicairkan dari POS penyalur, jika tidak dibelanjakan di e-Warong akan di hapus dan dianggap mengundurkan diri dari anggota KPM.

"Selain mendapat ancaman itu, KPM digiring untuk membelanjakan uang yang dicairkannya di e-Warong," ujar salah satu pemuda Sarana Tunggal (ST) kepada wartawan, Jumat (4/3/2022).

Lebih lanjut, ST mengungkapkan, mereka KPM merasa dipaksa, karena komoditas pangan sudah dipaketkan oleh e-Warong. Parahnya lagi paket komoditas pangan jauh lebih mahal dari standar Warung lokal.

"Contoh harga dua ekor ayam kecil di e-Warong 70 ribu. Sedangkan harga di penjual ayam setempat seharga 50 ribu, begitu juga beras 20 kg Rp 220.000, kualitasnya lebih rendah dari beras yang di miliki KPM," kata ST.

Hal tersebut dibenarkan, oleh salah satu Keluarga Penerima Manfaat, berinisial Y (26) warga Desa Mekarsari.

"Iya harga paket sembako di e-Warong mahal, dan kualitas beras juga dinilai kurang bagus," katanya.

Menanggapi hal itu, anggota DPRD Cianjur fraksi Partai Gerindra, Abdul Karim menegaskan. 

"Ini merupakan bentuk pelanggaran, yang harus ditindak dan di evaluasi, sesuai regulasi KPM boleh belanja di mana saja dengan komponen sembako yang telah ditentukan oleh kementrian sosial melalui Dirjen Penanganan Fakir Miskin," ujarnya.

Lebih lanjut, Karim menambahkan, atas hal itu komisi D, akan turun ke lapangan untuk meminta kebenaran informasi tersebut kepada KPM.

"Kita akan turun langsung kelapangan, dan sekaligus kita akan mencari tahu oknum-oknum yang bermain -main dengan program tersebut," tandasnya. (nn)




Tulis Komentar Facebook

Komentar Facebook

Bijaksana dan bertanggung jawablah dalam berkomentar, karena sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE