Desa Ciwalen Dinilai Tim Lomba Desa Tingkat Nasional

Foto : Tim penilai Lomba Desa saat melakukan penilaian,Selasa ( 27/8/2019)
CIANJUR. Maharnews.com -Tim Klarifikasi penilai Lomba Desa dan Kelurahan Regional dari Direktorat Jenderal Bina Pemerintah Desa Kementerian Dalam Negeri, melakukan penilaian Lomba Desa Tahun 2019.
Penilaian dan klarifikasi dilakukan pada Desa Ciwalen Kecamatan Warungkondang, yang menjadi perwakilan Kabupaten Cianjur, dalam mengikuti lomba desa tingkat nasional.
Kegiatan dilakukan untuk mengevaluasi tingkat perkembangan desa yang dilihat dalam tiga aspek, diantaranya aspek pemerintahan, kewilayahan dan kemasyarakatan sesuai Permendagri Nomor 81 Tahun 2015.
Lomba ini merupakan salah satu untuk melihat sekaligus mengevaluasi perkembangan desa dari tiga aspek sesuai Permendagri.
Ketua tim penilai dan verifikasi Ze Eza Yulia Pearlovie dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) usai memberikan penilaian, dilokasi kegiatan melalui tim penilai Jawa barat H Kani mengatakan.
"Kalau kekurangan dan kelebihan pasti itu ada aja, kita lihat data keberhasilan-keberhasilan yang ada di daerah itu.
Seperti di Desa Ciwalen ini apa sih potensi yang ada, seharusnya itu ditonjolkan, jadi pasti kelihatan oleh tim klarifikasi dan penilai itu. Jadi pasti ketahuan, kadang-kadang punya kelebihan tidak tergali dan tidak terdokumenkan itu yang jadi masalah.
Ternyata begitu datang tim verifikasi kesini baru kelihatan potensi, tapi masalah kekurangan ada,"Terang Kani kepada awak media, Selasa (27/08/2019).
Disinggung soal adanya keberhasilan dan potensi yang masih belum tergali Desa Ciwalen, H Kani menambahkan.
Bagus banyak potensinya, tinggal banyak penataan kembali, tinggal sekarang kita lihat aja posisinya dimasyarakat.
"Inikan Desa juara dan menjadi Desa percontohan mungkin menegemenya untuk disusun lebih baik, kebijakan -kebijakannya,"Pungkasnya.
Sementara kepala Desa Ciwalen Asep Yuliarso Hartono,SE saat dikonfirmasi terkait soal kegiatan Lomba Desa tingkat Nasional yang masuk kata gori penilaian menyampaikan.
"Menjadi desa siaga aktifnya, Pokja, kemudian Kawasan tanpa Rokok yang ada di komplek babakan Tipar atau LDI, Kemudian Pos Yandu Sekar Arum II dikampung Tipar dan Ipal Komunal masih sama dikampung Tipar.
Jadi lebih kebidang kesehatan posesdesnya sebuah kepercayaan oleh pemerintah Kabupaten Cianjur.
Fokusnya itu ada empat (4) di Desa Ciwalen, jadi yang dinilai ada empat, kemarin ada tiga dan sekarang Desa,"Jelasnya.
Asep Yuliarso berharap atas penilaian dan verifikasi dalam lomba Desa tingkat Nasional dapat bermanfaat bagi keberlangsungan tatakelola di Desa Ciwalen.
Menurutnya" harapan kita dengan adanya tim verifikasi penilai ditingkat Nasional, tentunya akan memberikan lebih banyak masukan.
Karena tentunya banya kekurangan, nah inilah yang sangat bermanfaat untuk pemdes Ciwalen, hikmah itu, kita jadi tahu sebetulnya pengelolaan bidang harusnya seperti apa.
"Kemudian link untuk menjadi Desa siaga aktif kan bisa berkoordinasi dengan Dinas-dinas terkait lainnya, dan ternyata memang hasilnya jadi terbuka, Cuma kita selama ini belum tahu,"Ucapnya.(NN)
Video Terkait:
- 36 Anggota Paskibra Dapat Piagam Penghargaan dari Camat Gekbrong
- Setahun Bersama MAHAR
- Kesurupan Masal di PT DFK, Buruh Dipaksa Ganti Hari Kerja
- Bulldozer Ban Karet Ngabret di Jalan Raya Tanpa Pengawalan, Pengguna Jalan Resah
- Meriahkan HUT RI Ke 74 PIMC Gelar Jalan Santai
- Ongkos Naik Haji Sekda Cianjur, Kajari dan Istri Bersumber Dari Dana Hibah.
- Irda Laksanakan Monev Mendadak, Camat dan Kades Optimis Tak Ada Temuan