Ngopi Sembari Update Informasi - Berita

DPRD dan Pemkab Cianjur Prioritaskan Bantuan Hunian Korban Bencana Alam Cianjur Selatan

DPRD dan Pemkab Cianjur Prioritaskan Bantuan Hunian Korban Bencana Alam Cianjur Selatan

Foto : Rapat Koordinasi Percepatan Penanganan Pasca Bencana Alam di wilayah Cianjur Selatan, Senin 3 Februari 2024.


Cianjur.maharnews.com-Pimpinan DPRD melalui Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Cianjur melaksanakan Rapat Koordinasi Percepatan Penanganan Pasca Bencana Alam di wilayah Cianjur Selatan, Senin 3 Februari 2024.

Sebagai representasi masyarakat DPRD mempunyai kepentingan untuk memastikan penanganan pasca bencana di Cianjur Selatan  dapat segera terealisasi. 

Pada rapat tersebut pihaknya mengundang Pimpinan OPD terkait antara lain : Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Cianjur, Kepala BPBD, Kepala Dinas  PUTR dan Kepala Dinas Perkimtan.

Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Cianjur Lepi Ali Firmansyah pada rapat tersebut menekankan, bahwa pentingnya akselerasi penanganan pasca bencana di wilayah Cianjur Selatan.

"Kami menginginkan adanya target dan timeline yang jelas, dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat khususnya penyintas bencana alam di Cianjur Selatan," kata Lepi pada rapat tersebut.

Ia mengatakan, bahwa Pemkab Cianjur melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman telah melakukan inventarisir dan memverifikasi korban bencana alam di Cianjur Selatan dan telah diusulkan ke Badan Geologi untuk dilakukan kajian teknis khusus kecamatan yang masuk kategori zona merah.

Sampai saat ini, kata Lepi, yang telah keluar kajian teknis dari Badan Geologi tersebar di 9 (delapan) kecamatan yaitu, Kadupandak, Pagelaran, Pasirkuda, Cibinong, Sukanagara, Sindangbarang, Agrabinta, Takokak dan Cijati.

"Sementara itu yang masih menunggu kajian teknis dari Badan Geologi berjumlah 1 (satu) kecamatan yaitu Tanggeung," bebernya.

Lepi mengungkapkan, data sementara untuk jumlah rumah rusak dan telah diverifikasi oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman sebanyak 1.327 rumah.

"Namun, data tersebut bisa berubah seiring berjalannya pengolahan data oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman," ujarnya.

Sementara, pada kesempatan tersebut DPRD dan Pemkab Cianjur menyepakati bahwa untuk wilayah yang telah keluar kajian teknisnya dari Badan Geologi akan segera diusulkan ke BNPB untuk segera mendapatkan bantuan.

DPRD dan Pemkab Cianjur mendorong bantuan dari BNPB berupa bantuan stimulan yang nantinya diperuntukan bagi warga yang rumahnya rusak berat, sedang dan ringan agar bisa dibangun kembali.      

Pada penutupnya Wakil Ketua III DPRD mengharapkan kerja kolaborasi antara DPRD dan Pemkab Cianjur terus ditingkatkan tentunya untuk menghadirkan pelayanan terbaik bagi masyarakat khususnya bagi yang terdampak bencana alam di Cianjur Selatan.








Tulis Komentar Facebook

Komentar Facebook

Bijaksana dan bertanggung jawablah dalam berkomentar, karena sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE