Hakim Perintahkan Jaksa Hadirkan Direktur PTPN, Hakim : Kalau Tidak Jemput Paksa!!

Foto : Lima terdakwa kasus dugaan korupsi bantuan Kementan program kegiatan Konservasi dan Rehabilitasi Pengembangan Agro Edu Wisata, SANDI OCTA SUSILA DIANA NUR FATIMAH, PUTRANTO BUDI CAHYONO, DARYONO dan ANDI KURNIAWAN hadir saat persidangan lanjutan yang digelar di ruang Kusumahatmadja Pengadilan Negeri Bandung, Jumat 16 Mei 2025
BANDUNG.Maharnews.com- Hakim Ketua persidangan kasus dugaan korupsi Bantuan Kementrian Pertanian (Kementan) di Cianjur perintahkan jaksa penuntut umum menghadirkan Direktur PT Perkebunan Nusantara VIII.
Permintaan hakim mengahdirkan pucuk pimpinan PTPN VIII itu menyusul ketidakjelasan jawaban yang disampaikan dua orang saksi dari PTPN VIII saat persidangan, terkait Perjanjian Kerjasama Antara PTPN VIII dan CV Taruna Agro Lestari tentang Pemanfaatan Lahan untuk Pembangunan dan Pengembangan Agro Edu Wisata “SKYWALK VIEW CIANJUR Di Kebun Gedeh PT PERKEBUNAN NUSANTARA VIII.
Dua pejabat PTPN VIII saat bersaksi di persidangan, Jumat 16 Mei 2025.
Bahkan hakim dengan tegas meminta jaksa menjemput paksa yang bersangkutan, setelah mendengar keterangan jaksa yang mengaku sudah berupaya menghadirkan sang direktur sebagai saksi.
"Kapan dipanggil?, dikiranya ini tidak penting ya. Saya minta jaksa memanggil lagi, kalau nga jemput paksa saja,"tegas Hakim Gunawan Tri Budiono saat sidang lanjutan yang digelar di ruang Kusumahatmadja Pengadilan Negeri Bandung, Jumat 16 Mei 2025.
Sementara itu JPU Dhanitya Putra Prawira memilih enggan berkomentar saat dikonfirmasi terkait permintaan hakim yang meminta jaksa menghadirkan direktur PTPN VIII sebagai saksi di persidangan.
"Maaf Kang, coba ke Kasi Intel saja yah,"ujarnya.
Sebagai informasi persidangan Bantuan Kementan berupa program Kegiatan Konservasi dan Rehabilitasi Pengembangan Agro Edu Wisata yang digelar Jumat 16 Mei 2025 di PN Bandung masih dalam agenda pemeriksaan saksi saksi.
Dua orang saksi dari PTPN VIII dihadirkan pada persidangan yakni Manager Kebun Gedeh Mochamad Mulyadi dan Raden F Bagus.
- Ubur-ubur Ikan Lele, Dewan : SK Nya Jangan Dulu Digadai ke BJB Le?
- Menyoal Penindakan Penyimpangan Bantuan Kementrian di Cianjur
- Dewan Memelototi Praktik Kerjasama Pemda dan Pihak Ketiga!!
- Jaga Kebugaran Atlet, KONI Cianjur Buka Layanan Kesehatan dan MCO
- Cegah Banjir, Kang Dedi Lakukan Ini di Wilayah Desa Bunisari
- Ketika Pendiri Soenda Berita Hadir di Pelantikan PWI Cianjur Didampingi Si Cantik Bunga
- Dewan Murka!! Banyak Perusahaan di Cianjur Tak Memiliki Izin Penyelenggaraan Parkir