Ini Giat Kapolsek Warungkondang, Dalam Mengamankan Malam Natal

Pada kesempatan tersebut, Kapolsek didampingi jajaran personel anggota, diantaranya, Ipda Hendra, Aiptu Eick, Aipda Oce Hadiansyah, Aipda A.T.Hidayat, Aipda Adi Supriadi, Bripka Adang kushaeri, serta dua Anggota Satpol PP, Ayi Kurnia dan Gagan Sugandi.

Kompol Surachman B Abdullah mengatakan, dalam pengamanan malam Natal ini, Polsek Warungkondang bersama-sama dengan forkopimcam dalam hal ini Satpol PP ikut membantu menjaga keamanan dari pada Polsek Warungkondang.

"Sehingga untuk lokasi titik-titik rawan Kamtibmas dalam hal ini, kendati Warungkondang, tidak ada Greja. Namun kendati demikian, kita ikut berpartisipasi menjaga keamanan lalulitas daripada masyarakat yang mungkin lewat dari Sukabumi untuk melaksanakan ibadah dan sebagainya," Ujarnya.

Lebih lanjut Ia menuturkan sejak pagi hingga malam kita tetap standbay bersama rekan-rekan Pol PP yang ikut andil membantu daripada Polsek Warungkondang. 

"Sehingga saat ini, seperti bisa dilihat sendiri, Pospam anggota selalu bersiaga menjaga keamanan," Kata Kompol Surachman.

Ditanya soal persiapan untuk pengamanan malam pergantian Tahun Baru 2021, Kompol Surachman menegaskan, untuk pengamanan malam pergantian tahun baru nanti, sudah jelas mungkin dari edaran maklumat Kapolri.

Pertama kita dalam menjaga protokol kesehatan untuk masyarakat itu sendiri, dan kita nanti akan bergandengan juga dengan gugus tugas Covid kecamatan Warungkondang dan Gekbrong, dan juga nanti untuk pengamanan akan di bantu oleh rekan-rekan Koramil kemudian Pol PP yang selalu setia mendampingi disini.

"Pokonya semaksimal mungkin dalam pengamanan, agar tidak kerumunan massa, dan tidak menjadikan bahwa tahun baru itu menjadi kelaster terbaru dalam penyebaran Covid-19," Tandasnya.

Kompol Surachman Berharap kepada masyarakat khususnya untuk masyarakat Warungkondang, untuk bisa melaksanakan malam tahun baru itu di rumah dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan keagamaan.

Sehingga tidak perlu keluar, karena saat ini memang kondisinya tidak dalam memungkinkan untuk euforia. Kalau memang terjadi kerumunan massa kita bersama gugus tugas Covid-19 Warungkondang akan membubarkan.

"Dan tidak segan-segan kita bubarkan, dan kita tidak akan pernah memberikan suatu toleransi untuk berkumpul sebagaimana yang dilarang oleh pemerintah," Tegasnya.