KPUD Cianjur Klaim Sosialisasinya Sentuh 99 Persen Masyarakat

KPUD Cianjur Klaim Sosialisasinya Sentuh 99 Persen Masyarakat

Foto : Sosialisasi tatap muka dengan kelompok profesi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cianjur


CIANJUR. Maharnews.com - Menyusul informasi beredar, terkait adanya warga yang tidak tahu 4 kontestan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur yang akan dipilihnya di Pilkada 9 Desember 2020. 


Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cianjur Divisi Sosialisi Rustiman menegaskan, Ketika hari ini katakanlah masih ada yang belum tahu siapa saja calon bupati yang memang menjadi PR bagi kita bersama. 

"Tapi, kalau dilihat katakanlah, saya meyakini hari ini 99% masyarakat sudah tahu tanggal 9 ada apa," tegas dia saat melaksanakan kegiatan sosialisasi tatap muka dengan profesi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Gedung Bale Pawarti lantai II PWI Perwakilan Cianjur, Sabtu (5/12/2020).

Lebih lanjut Rustiman mengatakan, walaupun memang kita tidak bisa memanggil semua masyarakat, hanya beberapa masyarakat saja. 

"Kemudian yang kedua sosialisasi menggunakan media daring, mulai dari website Kemudian media sosial pertemuan secara daring via zoom, itu juga terbatas karena tidak semua bisa mengikuti.

Ke tiga sosialisasi yang kita lakukan, kita lakukan iklan sosialisasi melalui media cetak dan media daring, termasuk juga radio ada yang namanya iklan kampanye, ini dilakukan selama 14 hari melalui radio, Tv, dan media cetak, itu yang kita lakukan. 

"Walau bagaimanapun untuk jumlah penduduk atau jumlah pemilih 1,6 juta kita tidak mungkin bisa berkomunikasi langsung dengan mereka, kita butuh bantuan salah satunya adalah peran jurnalis, kemudian pihak-pihak utama ada pemerintah daerah," ujarnya.

Ia menambahkan,  Alhamdulillah hari ini sudah memberikan atensi, mereka membuat baliho, kemudian menyampaikan ke tingkat kecamatan dan desa. Jadi, yang bergerak bukan hanya KPU, pemerintah daerah yang punya hajat ikut andil.

"Kemudian Bawaslu juga sama pada prinsipnya menginginkan bahwa pilkada ini sukses, walaupun mungkin siapa saja calonnya belum begitu banyak yang tahu, karena pasangan calon juga ada keterbatasan untuk melakukan sosialisasi atau kampanye," Imbuhnya.

Karena memang dibatasi satu dan lainnya. kemudian berikutnya setelah calon mungkin masih ada yang tidak tahu visi-misi pasangan calon. Ini PR bersama. Makanya, kita juga membuat bahan sosialisasi dan alat peraga sosialisasi sama yang di sebar dan dipasang ke 360 desa dan hari ini disebarkan oleh KPPS yang memang sudah terbentuk dan sudah rapih. 

"Sosialisasi terakhir yang akan dilakukan mulai adalah penyampaian cek pemberitahuan, itu kita optimalkan agar KPPS ini  datang ke TPS, termasuk surat pemberitahuan jangan lupa datang tanggal 9 desember, itu sosialisasi terakhir mungkin mengingatkan terakhir secara langsung oleh KPPS,"Pungkasnya. (NN)



Tulis Komentar Facebook

Komentar Facebook

Bijaksana dan bertanggung jawablah dalam berkomentar, karena sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE