Ngopi Sembari Update Informasi - Berita

Proyeknya Miliaran, Cianjur Belum Jadi Sentra Bawang Putih

Proyeknya Miliaran, Cianjur Belum Jadi Sentra Bawang Putih

Foto : Salah satu penangkaran benih bawang putih di Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur.


CIANJUR.Maharnews.com- Selama kurun waktu tiga tahun (2018-2020) proyek berkaitan dengan Bawang Putih diluncurkan di Kabupaten Cianjur. Tak tanggung-tanggung nilai proyeknyapun mencapai miliaran rupiah.

Namun, luncuran proyek tersebut rupanya belum mampu mendorong Kabupaten Cianjur menjadi  sentra Bawang Putih. 

Lalu apa yang menjadi kendala, apakah pelaksanaan proyeknya yang bermasalah atau dukungan anggarannya memang tak mencukupi?

Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, Pangan dan Holtikultura Cianjur, Ahmad Nano saat dikonfirmasi tak menampik, kalau saat ini Kabupaten Cianjur memang belum menjadi sentra bawang putih.

"Saat ini Cianjur memang belum menjadi sentra. Tapi, untuk di Jawa Barat, benih bawang putih satu satunya ada di Cianjur,"ujarnya.

Tetapi memang sambung Nano, benih bawang putih yang ada sekarang belum mampu memenuhi skala besar, dikarenakan keterbatasan pengembangan lahan dan penangkaran.

"Memang Harapannya itu tahun 2021 secara Nasional, pemerintah Indonesia berharap bisa menjadi swasembada benih Bawang putih,"kata Ahmad Nano.

Orang nomor satu di lingkungan Dinas Pertanian itu menjelaskan penangkaran benih itu tidak bisa semabarangan, penangkar perlu diberikan pendidikan juga sehingga benih yang dihasilkan tidak jelek.

"Memamang untuk bibit itu ada sertifikasinya. Bibit ini bisa dijual ya setelah melakui proses sertifikasi terlebih dahulu, jadi tidak mudah,"terangnya.

Berdasarkan informasi laman LPSE Kabupaten Cianjur,  sedikitnya ada 8 tender proyek yang diluncurkan berkaitan dengan bawang putih sepanjang 2018-2020 dengan total nilai HPS sebesar Rp10,636 miliar.


Perlu diketahui, pemerintah menargetkan Indonesia akan swasembada bawang putih pada tahun 2021. Luas lahan yang dibutuhkan untuk mencapai swasembada tersebut kurang lebih 80 ribu Ha.

Untuk mencapai target tersebut Kementrian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Hortikultura melakukan upaya khusus dengan mendorong semua potensi di wilayah sentra utama bawang putih untuk terus melakukan pengembangan dan perluasan sentra menuju swasembada bawang putih.

Informasi dari pejabat di Bidang Hortikultura, Dinas Pertanian Kabupaten Cianjur bahwa potensi pengembangan bawang putih di Cianjur mencapai 3.750 Ha yang tersebar di empat kecamatan yaitu : Sukaresmi 1.000 Ha, Pacet 300 Ha, Sukanegara 1.700 Ha dan Cugenang 750 Ha. Lokasi kami berada di ketinggian 800 -1.200 dpl dengan kondisi agroklimat yang sangat cocok untuk pengembangan bawang putih.




Tulis Komentar Facebook

Komentar Facebook

Bijaksana dan bertanggung jawablah dalam berkomentar, karena sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE