Penampakan di Pendopo Pancaniti Cianjur Tertangkap Kamera

Foto : Suasana halaman belakang Pendopo Pancaniti, Cianjur. Mahar
CIANJUR. Maharnews.com - Sebuah penampakan berupa sosok makhluk tertangkap kamera wartawan di lingkungan pendopo Pancaniti.
Kejadian itu tepatnya pada saat pelaksanaan prosesi pelantikan ratusan pejabat non struktural di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cianjur, Selasa (7/1/2020).
Diduga kuat sosok makhluk yang tertangkap kamera itu merupakan penghuni baru yang menempati sebuah ruang terbuka di halaman belakang Pendopo Pancaniti, tak jauh dari lokasi pohon besar berusia ratusan tahun berdiri.
Pantuan Maharnews.com, sosok makhluk yang tertangkap kamera tersebut bukan sebangsa makhluk astral, melainkan sebangsa binatang berkaki empat yang berpenampilan cantik, anggun dan lucu. Kulitnya berwarna kecoklatan berbintik putih totol totol. Satu diantaranya tampak terpasang sebuah hiasan di kepalanya, berupa sepasang tanduk.
Foto : Tiga ekor rusa totol tampak terlihat di halaman belakang Pendopo Pancaniti Cianjur, Selasa (7/1/2020), (sumber: maharnews.com)
Binatang yang satu ini biasa terlihat di lingkungan Istana Presiden yang berada di Kota Bogor. Tapi entah kenapa saat itu, bintang yang beberapa jenis diantaranya dilindungi oleh Negara ini tiba-tiba berada di halaman belakang Pendopo Pancaniti, Cianjur. Apa mungkin ikut kena seret rotasi mutasi juga yah?
Fakta Unik Tentang Rusa
Seluruh rusa jantan dari semua jenis pasti memiliki tanduk. Tanduk-tanduk rusa dikenal dengan nama anthler. Trtapi ada jenis rusa yang agak berbeda di Cina, yaitu rusa air. Rusa ini memiliki gigi taring yang tajam.
Selain itu, rusa termasuk banyak populasinya dan tersebar di berbagai penjuru dunia. Meski terus menjadi incaran predator dan pemburu, tetapi hal ini tidak mengurangi jumlah rusa di dunia.
Hanya ada dua tempat di mana tidak ditemukan populasi rusa, yaitu Australia dan Antarktika. Jenis spesies rusa yang paling sedikit ada di Afrika, yaitu 1 spesies saja.
Meski hidup di darat, namun ternyata rusa ini tergolong hewan yang bisa berenang. Telinga rusa juga jauh lebih tajam dari manusia dan bisa menangkap gelombang suara yang tidak bisa ditangkap telinga manusia pada umumnya. Hebat juga ya?
Rusa di halaman Istana Bogor
Rusa-rusa di Istana Bogor pada mulanya didatangkan dari Nepal pada awal tahun 1800. Kala itu, Istana Bogor ditempati Gubernur Jenderal Inggris, Sir Thomas Stamford Raffles. Saat itu Raffles menginginkan sesuatu yang berbeda di istananya, maka ia pun terpikir untuk mendatangkan 6 rusa.
Sekarang, rusa-rusa itu sudah semakin banyak dan mencapai ratusan ekor. Setiap hari gerombolan rusa makan serta bermain di halaman Istana Bogor yang luasnya 28 hektar.
- Dalami Kasus Adik Plt Bupati Cianjur, Penyidik Polres Panggil DL dan Bendaharanya
- CAI Lancarkan 7 Gerakan Kritisi Kemenag Cianjur
- Sprint Ditandatangani Kajari, Kasus Desa Cimacan Segera Masuki Tahap Pemanggilan
- DPD Lsm FPMI Cianjur, Bantu Pulangkan PMI Asal Purwakarta
- Ipah Lansia 67 Tahun Dikabarkan Hilang Dari Rumah, Sudah 4 Hari Tidak Pulang
- Lsm FPMI, Bantu Pemulangan PMI Yang Tertimpa Musibah di Saudi Arabia
- Tak Masuk Angin, Kasus Plt. Bupati Ditindaklanjuti Kejati Jabar