Ngopi Sembari Update Informasi - Berita

Penanganan Bencana di Leles, Plt Camat : Butuh Alat Berat, Akses Jalan Desa Masih Terhambat

Penanganan Bencana di Leles, Plt Camat : Butuh Alat Berat, Akses Jalan Desa Masih Terhambat

CIANJUR.Maharnews.com- Sejumlah akses ruas jalan kabupaten di wilayah Kecamatan Leles, Kabupaten Cianjur sempat terputus pada Jumat (3/10/2020) lalu.

Hujan deras selama 5 jam mengakibatkan tebing di beberapa titik ruas jalan mengalami longsor. Akses jalan terputus tertimbun material longsor berupa tanah dan batu.


Pantaun Maharnews, Jumat (9/10/2020) akses jalan Kabupaten menuju Desa Purabaya yang sebelumnya teputus telah normal kembali. Material longsor yang menimbun badan jalan sudah dibersihkan, sehingga bisa dilalui kendaraan roda empat.

"Kemarin kita konsentrasi di jalan kabupaten, termasuk jalan alternatif Patrol dan Cijati. Itupun baru bisa lewat saja, material longsor kita kepingirkan asal mobil dan motor bisa lewat,"ujar Plt Camat Leles Acep Junadi saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (9/10/2020).


CAPTION: Material longsor masih menumpuk di ruas jalan desa Purabaya, Kecamatan Leles, Jumat (9/10/2020)

Menurutnya, untuk memaksimalkan penanganan akses jalan, khususnya ruas jalan desa yang masih aksesnya terhambat longsor, ketersedian alat berat menjadi kendala. 

"Kesulitan pasca bencana ini, kita membutuhkan alat berat. Saat ini sudah ada dua unit, becho dan loder punya provinsi, tapi itu masih kurang maksimal. Karena bebannya terlampau berat untuk masuk ke ruas jalan desa,"kata Acep.

Acep memaparkan, dari 12 desa di Kecamatan Leles, sebanyak 10 desa terdampak bencana banjir dan longsor. Desa yang terdampak longsor saja antaralain, Nagasari, Sukajaya, Sukamulya, Purabaya, Sukasirna dan Karyamukti.

Sedangkan lokasi terjadinya banjir itu berada di empat desa yaitu desa Pusakasari, Karyamukti, Nagasari dan Sindangsari.

"Empat desa itu juga sama terdampak longsor, yang terparah Karyamukti dan Nagasari,"imbuhnya.

Melihat fakta di lapangan, orang nomor satu di lingkungan Kecamatan Leles itu memperkirakan 50 persen wilayah kecamatan yang dipimpinnya saat ini terkena bencana.

"Untuk penanganan bencana ini kita terus berkoordinasi dengan BPBD Cianjur. Termasuk kebutuhan alat berat, sudah disampaikan ke pa Kalak BPBD Cianjur,"tandasnya.




Tulis Komentar Facebook

Komentar Facebook

Bijaksana dan bertanggung jawablah dalam berkomentar, karena sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE