Pesan Keras Wagub Jabar untuk Bupati dan Walikota, Jangan Abaikan...

Foto : Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyaksikan penyerahan bantuan alat pertanian dari Kepala Balai Pengembangan Mekanisasi Pertanian Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jabar, Teguh untuk santri tani di Bojongpicung Cianjur, Kamis (22/9/2022).
CIANJUR.Maharnews.com- Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan pesan keras untuk Bupati dan Walikota se Jawa Barat.
Orang nomor dua di Jawa Barat itu meminta Bupati dan walikota harus fokus terhadap pertanian dan menjadikannya sebagai skala prioritas yang utama.
Mengingat kondisi ekonomi saat ini menuju inflasi daerah, stagflasi daerah dan satu satunya yang mampu bertahan mempertahankan nilai uang itu adalah hasil pertanian.
"Silahkan para bupati dan walikota berpihak kepada infrastruktur, konektifitas jalan atau pembangunan yang lain, tetapi pertanian jangan sampai diabaikan,"tegas Uu saat menyerahkan bantuan kepada santri tani di Balai Pengembangan Mekanisasi Pertanian Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jabar Bojongpicung, Cianjur, Kamis (22/9/2022).
Menurutnya, pertanian adalah salah satu kekuatan ekonomi yang tangguh dalam berbagai krisis multi dimensi, termasuk mengahadapi badai corona.
"Sekalipun jalannya hebat, bangunan kantor hebat, mobilnya hebat dan mengkilap, kalau kabupaten kota tidak ada beras rakyat pasti menjerit. Imbasnya menggangu proses pembangunan,"jelasnya.
Terkait itu Wagub berharap kepada para bupati dan walikota agar menjadikan pertanian sebagai skala prioritas.
"Sepertihalnya kami, Pa Gubernur dan wagub memprioritaskan pertanian,"pungkasnya.
- Pengacara Alvin "Digulung" Jaksa, Ramai-Ramai Lapor Polisi
- Temui Pimpinan Pompes Attaqwa, Ahmad Muzani Berikan Buku Sejarah Tentang Prabowo
- Raih Prestasi, PLN Beri Kejutan Siswi SMAN 1 Cianjur
- Resmi dilantik, Ganjar Ramadhan Pasang Target 15 Kursi
- Sekjen DPP Gerindra Lantik Ganjar Ramadhan Sebagai Ketua DPC Cianjur
- FPKB Inisiasi Raperda Fasilitasi Penyelenggaraan Pontren
- KALABAHU ke III, Cetak Regenerasi Milenial Melek Hukum