Polemik Kosongnya Blangko e-KTP
Plt Kadisdukcapil : Tidak Ada Istilah Kosong, Tapi Stocknya yang Terbatas

Foto : Laporan pengaduan dari warga Cianjur beserta jawaban dari pihak Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).
Persoalan blangko e-KTP kosong di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur sempat mencuat kepermukaan beberapa waktu lalu. Tak pelak persoalan tersebut langsung menjadi sorotan publik.
Bahkan salah seorang warga langsung menyampaikan kondisi tersebut ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) lewat layanan pengaduan yang di kelola pihak kementrian.
Plt Kepala Disdukcapil Cianjur, Muchsin Sidiq Elfatah saat dikonfirmasi terkait ini menjelaskan, pada dasarnya blangko e-KTP di Disdukcapil Cianjur tidak pernah mengalami kekosongan, hanya saja ketersediaan stocknya yang memang terbatas.
“Sebetulnya bukan kosong Kang, tapi keterbatasan ketersediaan saja sih. Kalau sampai dengan kosong, nol sama sekali itu tidak,”tegas Muchsin kepada Maharnews.com.
Seolah ingin meyakinkan publik, Muchsin menegaskan terkait pengelolaan blangko e-KTP pihaknya diamanati kalau blanko ini merupakan aset dari negara, dan peruntukannya betul betul bagi masyarakat.
“Tentunya kami harus memegang itu dengan kewenangan yang ada, meski terbatas tapi tetap kita coba jalankan semaksimal mungkin,”tegasnya.
Terkait soal kuota blangko jelas Muchsin, itu merupakan kebijakan dari pihak Kemendagri dalam hal ini Dirjen Disdukcapil. Kalaupun itu ada kebutuhan yang sangat mendesak, pihak dirjen mempersilahkan untuk mengajukan secepatnya kesana. Adapun soal berapa besar kuotanya, itu sesuai dengan kuota yang diberikan kepada masing masing daerah.
“Contoh kita biasanya mendapat kuota 1.000 hingga 2.000 keping, tapi sempat juga hanya 500 keping, karena kondisinya memang tidak ada."akunya.
“Alhamdulillah setelah kita datang ke pusat, sekarang ini kita dapat kuota banyak. Ini ada pengecualian karena ada tergetnya. Biasanya kita cuma dapat 1.000 sampai 2.000 keping untuk pelayanan harian,”ucapnya. (NUK)
- Budidaya Entog Bangun Pertumbuhan Ekonomi Kerakyatan Desa Hegarmanah
- Ngaruwat Kantor Dukdekcapil
- Menanti Tendangan Penalti Algojo KPK
- "Penyakit" Menahun, Polemik Doble Job Pendamping PKH Perlu Tindakan Tegas
- Bawaslu Berikan Kesempatan Pemohon Ati Awie Ajukan Koreksi
- Sidang Ajudikasi Agenda Putusan Ati Awie Akhirnya Hadir
- Terjadi Tabrakan Pengemudi Sepeda Motor Tewas Ditempat