Ngopi Sembari Update Informasi - Berita

Polisi Periksa Terduga Pelaku Penganiayaan Mahasiswa Cianjur

Polisi Periksa Terduga Pelaku Penganiayaan Mahasiswa Cianjur

Foto : Dibalik pintu bertuliskan Resmob Polres Cianjur, J terduga pelaku penganiayaan mahasiswa tengah di periksa penyidik unit 1 Polres Cianjur, Senin 16 Oktober 2023


CIANJUR.Maharnews.com- Kasus penganiayaan terhadap mahasiswa Unsur terus ditindaklanjuti Polres Cianjur. 

Pantauan Maharnews, Senin 16 Oktober 2023, J terduga pelaku penganiayaan tampak memenuhi panggilan penyidik unit 1 Polres Cianjur. 

J terlihat di dampingi pengacaranya. Ia diperiksa di salah satu ruangan pemeriksaan unit 1 Polres Cianjur. 

"Ya tadi saya sudah penuhi panggilan,"ujar J saat dihubungi melalui sambungan telepon selularnya, Senin 16 Oktober 2023.

Sebelumnya kepada Maharnews, J menegaskan kalau dirinya pada saat itu tidak melakukan tindakan pemukulan terhadap korban, tetapi menampar. 

"Bukan memukul ya kang tapi menampar,"tegasnya. 

J beralasan tindakan itu dilakukan karena korban menggebrak meja salah seorang temannya. 

"Gebrak meja Pa HM. Dia ini kan orang tua. Saya menampar itu supaya dia ngerti menghargai orang tua,"ucapnya. 

Disingung kembali soal surat panggilan dari penyidik, J memastikan akan memenuhi panggilan tersebut. 

"Sebagai warga negara yang baik tentunya akan datang. Waktunya sore ini Kang,"pungkasnya. 

Sebelumnya, seorang mahasiswa Universitas Suryakencana (Unsur) Alif Irfan mengalami penganiayaan usai menyoal rencana kegiatan ibadah umroh Bupati Cianjur beserta tokoh agama, politisi, pengusaha dan orang dekatnya. 

Mahasiswa yang tergabung dalam Jaringan Intelektual Mahasiswa (JIM) itu dianaya salah seorang yang terdaftar sebagai calon jemaah haji umroh bersama rombongan Bupati di sebuah cafe di kawasan halaman Gedung Assakinah, Cianjur. 

Pasca-kejadian, Alief yang juga tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Tiandjoer (Himat), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini langsung melaporkan dugaan tindak pidana penganiayaan tersebut ke Polres Cianjur. 

“Awalnya saya tidak tahu, tapi akhirnya tahu nama pelaku pemukulannya. Saya sudah laporkan kejadian ini ke Polres Cianjur,”ujarnya kepada Maharnews, Selasa 26 September 2023. 

Sebagai Informasi, sekitar 127 orang termasuk di dalamnya Bupati Cianjur, tokoh agama, politikus, pengusaha serta elemen masyarakat lainnya bakal berangkat umrah bareng pada Kamis (28/9/2023) mendatang. 

Informasi tersebut diketahui dari data yang beredar di aplikasi WhatsApp. Data yang berjudul ‘data update paspor jamaah September’ tersebut berisikan daftar nama-nama yang direncanakan bakal berangkat umrah bareng. 




Tulis Komentar Facebook

Komentar Facebook

Bijaksana dan bertanggung jawablah dalam berkomentar, karena sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE