Ngopi Sembari Update Informasi - Berita

Rotasi Mutasi Ratusan Pejabat Rentan Transaksional, Dewan Pendidikan Cianjur: Jangan Sampai Terjadi

Rotasi Mutasi Ratusan Pejabat Rentan Transaksional, Dewan Pendidikan Cianjur: Jangan Sampai Terjadi

Foto : Pejabat di lingkungan Pemkab Cianjur tengah diambil sumpah saat prosesi pelantikan, Selasa (7/1/2020) di pendopo Cianjur


CIANJUR.Maharnews.com- Rotasi dan mutasi pejabat kembali dilakukan Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, Selasa (7/1/2020) di Pendopo Cianjur.

Sebelumnya, rotasi dan mutasi pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cianjur dilakukan pada November 2019 lalu. 

Pelaksanaan rotasi dan mutasi kemarin merupakan yang terbanyak dan pertama kalinya dilakukan Herman semasa menjabat sebagai Plt Bupati Cianjur.

Berdasarkan keterangan Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Cianjur, Budi Rahayu Toyib, jumlah pejabat yang mengikuti prosesi pelantikan (dilantik) kurang lebih sebanyak 850 orang.

Pejabat yang dilantik merupakan pejabat non struktural di lingkungan Dinas Kesehatan setingkat Kepala Puskesmas dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setingkat Kepala Sekolah.

Terkait pelaksanan rotasi mutasi secara besar besaran tersebut, Ketua Dewan Pendidikan Cianjur, Awaludin saat dimintai tanggapan soal rentan terjadinya indikasi jual beli jabatan mengatakan, pihaknya berharap agar praktik seperti itu tidak sampai terjadi.

"Memang praktik seperti itu rentan terjadi. Tapi pokonya pendapat saya, praktik seperti itu jangan sampai terjadi,"kata Awaludin saat ditemui di lokasi acara pelantikan, Selasa (7/1/2020).

Bahkan, mantan Ketua KPUD Cianjur itu mengaku pihaknya sudah mengingatkan secara langsung Plt Bupati Cianjur.

"Saya sudah bicara kepada beliau (Bupati,red), jangan sampai ada transaksi jual beli jabatan,"kata Awal.

Sementara itu ditemui seusai acara, Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan pelantikan ini bisa mendorong peningkatan IPM Kabupaten Cianjur.

"Saya berharap dengan semangat baru, harapan baru ditahun baru ini, saya menekankan kepada pejabat pejabat, khususnya di lingkungan dinas pendidikan dan kesehatan. Intinya tugas yang paling pokok adalah meningkatkan IPM Cianjur, pendidikan maupun kesehatan,"ujar Herman.

Disingung soal target, Herman menegaskan pada intinya pihaknya ingin Kabupaten Cianjur tidak tertinggal daerah lain.

"Pokonya kita jangan sampai ketinggalan kabupaten dan kota lain,"tegasnya.




Tulis Komentar Facebook

Komentar Facebook

Bijaksana dan bertanggung jawablah dalam berkomentar, karena sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE