Ngopi Sembari Update Informasi - Berita

Wahyu KDM Tak Kunjung Turun, Terpaksa Warga Nikmati Jalan Butut!!

Wahyu KDM Tak Kunjung Turun, Terpaksa Warga Nikmati Jalan Butut!!

Foto : Kondisi jalan tampak berlumpur, Jembatan di buat dari batang pohon


CIANJUR.maharnews.com - Jalan penghubung antar tiga desa di Kecamatan Agrabinta, Cianjur Selatan dikeluhkan masyarakat dan pengguna kendaraan lantaran kondisi jalan rusak parah.

Kondisi jalan antar tiga Desa Negalasari - Mulyasari dan Desa Bunisari itu dengan ruas sepanjang 5 Kilometer selain rusak parah, namun sudah puluhan tahun tak diperbaiki.

Menurut warga setempat, jalan tersebut merupakan akses utama yang sehari-hari diperggunakan untuk aktivitas ketempat pelayanan publik, seperti ke tempat pendidikan, kesehatan, dan lainnya.

Jalan tampak seperti saluran irigasi, berlumpur dan licin, hingga sulit dilewati. Tak jarang kendaraan mengalami mogok saat melintas, bahkan pengendara sepeda motor sering terjadi kecelakaan, apalagi kondisi musim hujan," kata Ujang warga setempat, Sabtu 25 Oktober 2025.

Masyarakat berharap kepada Pemerintah Daerah (Pemda) dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, untuk membangun jalan tersebut.

Kami berharap pemerintah untuk dapat memperhatikan kebutuhan warga, jangan hanya menyuruh kami untuk patuh bayar pajak. Sementara akses untuk menggayuh ekonomi kondisinya rusak seperti ini," ujarnya.

Terpisah, Kepala Desa Neglasari Nasihin mengatakan, terakhir jalan ini diperkeras pada tahun 2013 melalui program PNPM, seiring waktu, lapisan perkerasan jalan rusak dan kini kembali seperti semula.

Jadi sudah lebih dari sepuluh tahun belum ada perbaikan lagi. Sekarang kondisi jalan tampak berlumpur, padahal jalur itu sangat penting untuk aktivitas warga,” ungkapnya.

Sementara, lanjut Nasihin, keterbatasan anggaran dana desa (DD) tidak dapat mengkaper itu menjadi kendala utama dalam upaya perbaikan. 

Bayangkan, DD Neglasari hanya sekitar Rp800 juta per tahun, itu pun sudah termasuk potongan pajak, dan selanjutnya dibagi untuk berbagai program lain seperti BLT DD, Bumdes, dan kegiatan pemerintahan lainnya,” terang Nasihin.

Kades berharap adanya dukungan dari pemerintah kabupaten maupun provinsi agar jalan desa tersebut bisa segera diperbaiki, mengingat jalan tersebut merupakan akses utama bagi keberlangsungan hajat orang banyak.

Intinya, jika hanya mengandalkan DD,  jelas tidak cukup. Kami sangat berharap ada bantuan dari pemerintah daerah dan provinsi," tutupnya.







 













Tulis Komentar Facebook

Komentar Facebook

Bijaksana dan bertanggung jawablah dalam berkomentar, karena sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE